Lihat ke Halaman Asli

Resmi Memeluk Agama Islam, Abraham Abdiel: Masih Proses Belajar

Diperbarui: 15 Agustus 2024   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri instagram.com/abrahamabdiel_official/

Pasti kita mengenal Abraham Abdiel adalah Seorang Pembuat Konten asal Jember, Jawa Timur, yang aktif dan senang dalam memulai beberapa judul film antara lain seperti Aku Ingin Seperti itu, dan Jalan Prestasi. Pada saat ini kita terkejut oleh Abraham Abdiel yang membagikan keberadaannya yang tengah menunaikan sholat, di laman Postingan Instagram story pribadinya. Tentu Hal ini menjadi pertanyaan banyak orang terutama para pengikutnya.

Abraham Abdiel dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga dengan latar belakang keagamaan Kristen. Sejak kecil, Abraham dikenal sebagai sosok yang sangat ingin belajar. Pendidikan awal dan lingkungan sosialnya membentuk perspektifnya terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk keagamaan. Namun, sejak kecil, Abdiel merasa ada kekosongan pemahaman rohani yang membuatnya terus mencari jawaban yang lebih mendalam.

Setelah menyelesaikan studinya di SMK, Abraham mulai memperdalam ilmu agama untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tujuan hidup dan makna keberadaan Islam sebenarnya, dimulai ketika Ia banyak membaca artikel di situs pencarian, menonton kajian dari berbagai tokoh agama Islam. Proses ini membuatnya menyadari bahwa pengetahuan agamanya masih sangat terbatas. Abraham merasa tertarik untuk mempelajari lebih mendalam tentang ajaran Islam. Kepincangan ini bukanlah suatu kejadiannya secara kebetulan; melainkan hasil dari kesadaran bahwa untuk mendapatkan jawaban yang memuaskan seseorang harus terbuka terhadap segala kemungkinan dan memahami agama secara objektif.

Berpindah agama tidaklah mudah bagi seorang Abraham, terutama jika harus beralih dari satu keyakinan ke keyakinan yang berbeda. Beberapa hambatan dihadapi Abraham, antara lain pertikaian dari keluarganya serta proses penyesuaian terhadap norma dan praktik baru. Walaupun begitu, Abraham tetap kukuh pada keputusannya menganut Agama Islam. Ia merasa bahwa proses ini adalah bagian dari perjalanan rohaninya dan tantangan ini semakin memperkuat keinginannya.

Salah satu faktor yang paling menantang akan keputusannya saat ini adalah keluarganya sendiri. Banyak yang belum mengerti kenapa Abraham memilih untuk masuk Islam bahkan ada juga yang cemas atau ragu. 

Namun Abraham mengatasi masalah ini dengan komunikasi yang terbuka dan jujur, menjelaskan keputusannya dengan penuh rasa hormat dan kesabaran meskipun hingga saat ini, Harus diasingkan hingga diusir dan tidak dihargai lagi oleh Keluarganya sendiri.

Setelah memutuskan untuk menjadi seorang Muslim, Abraham mengalami perubahan yang besar dalam kehidupannya. Ibadah lima waktu, dan kebiasaan baru seorang mukmin pada dasarnya menjadi bagian dari kebiasaan Abraham saat ini.

Menurutnya, menganut agama Islam tidak hanya sekedar melaksanakan kewajiban shalat 5 waktu atau kewajiban beragama saja, tetapi juga memegang teguh prinsip moral dan spiritual yang mendalam. Abraham percaya bahwa ajaran Islam mengenai keadilan, belas kasih, dan empati terhadap sesama sangatlah penting dan berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Ia sempat menuliskan di Instagram Storynya, yakni berharap ini adalah pilihan yang tepat dan Namun konsisten dalam Islam, Tulisnya dalam Instagram story pribadinya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline