Lihat ke Halaman Asli

LombaPK, 2 Pasang Sepatu dari Nenek

Diperbarui: 13 Februari 2016   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="pk"][/caption]

hay bro n sist apa kabar nih, fine ya, gw harap fine, kalau sekiranya kurang fine, bro n sit harus berobat ke dokter, minimal check up kesehatan.

gw punya sedikit cerita nih,usiaku waktu itu 8 tahun, kelas 3 sekolah dasar, semasa kecil aku tinggal dengan nenek, karena ayah bekerja jauh, dan ibu harus ikut mendampingi ayah,( mungkin agar ayahku tidak selingkuh seperti temanku saat ini, si Herry FK.)

begini ceritanya bro and sist.

nek, dwi sepatutnya sudah rusak, gimana nek,?

di jahit masih bisa tidak gus,? kalau sekiranya masih bisa di jahit, coba kamu jahit dulu.
nenek memanggilku dengan sebutan gus, bukan seperti layaknya Gus hiddink ( pelatih Chelsea ) ataupun Gus-Gus yang ngetop lainya, tapi Gus panggilan neneku itu kepanjangan dari bagus. yang berarti dalam bahasa jawa ganteng dan cakep, mungkin jaman sekarang keren.

nanti dwi coba di tukang sol deh nek, siapa tahu bisa,'
bergegas aku pergi ke halaman rumah untuk menunggu barangkali tukang sol tersebut lewat.

dari kejauhan terdengar olehku nenek sedang telpon dengan ibuku, dan mengatakan tentang sepatuku yang rusak, bahagianya hatiku tentang sebuah harapan di belikan sepatu baru.'

Guss.,. Tukang solnya sudah lewat belum.?

Belum nek,

oh, ya sudah kita beli yang baru saja mau.? kalau mau sana pergi mandi terus kita ke toko sepatu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline