Lihat ke Halaman Asli

Aditya WibisonoN

Mahasiswa Telkom University

Pengaruh Kriminalitas Geng Motor di Bojongsoang

Diperbarui: 17 April 2023   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Wawancara Pemilik Warkop Bang Zek di Bojongsoang (Dokpri)

Geng motor sudah bukan hal yang asing terdengar oleh sebagian masyarakat. Geng motor merupakan kelompok orang yang terbentuk dari beberapa orang yang memiliki tujuan yang sama, baik positif ataupun negatif. Memang pada awalnya geng motor ini memiliki tujuan positif, tetapi akhir-akhir ini banyak kasus geng motor yang semakin membuat resah masyarakat. Geng motor merupakan salah satu contoh penurunan moral yang dihadapi oleh generasi muda pada saat ini. Pasalnya banyak tindak kejahatan terjadi baik dari tindak kejahatan ringan hingga tindak kejahatan berat yang dilakukan oleh geng motor tersebut.

Para pelaku geng motor memang sudah memiliki kebiasaan lama untuk melanggar hukum. Di Bandung sendiri terdapat banyak sekali geng motor seperti XTC, Brigez, GBR, dan lain-lain.Geng motor tersebut tentunya melakukan tindakan yang sangat mengganggu dan membuat resah masyarakat. Mulai dari pengeroyokan, konvoi hingga mengganggu ketertiban berlalu lintas, pembunuhan, pelanggaran lalu lintas, dan lainnya. Tentunya hal tersebut sangat perlu diperhatikan dan ditindak dengan tegas. Karena jika tidak, akan mengganggu kedamaian serta ketenangan kehidupan di masyarakat. Dan jika hal ini terus berlanjut, maka akan menumbuhkan bibit-bibit kriminalitas yang akan menjadi sebuah ancaman bagi bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, perlu adanya tindakan-tindakan atau upaya-upaya kooperatif yang dilakukan untuk mencegah hal ini terjadi, baik dari pemerintah ataupun masyarakat. Mereka semua perlu waspada terhadap hal ini. Dan melihat hal-hal yang terjadi, maka disusunlah tugas paper ini. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat lebih sadar dan berhati-hati dalam peristiwa-peristiwa yang terjadi di masyarakat. Selain itu dapat mencegah permasalahan yang terkait dengan geng motor dan dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang lebih bermoral serta berkualitas. Sebagai sebuah fenomena sosial di masyarakat, keberadaan geng motor seringkali menimbulkan perdebatan mengenai urgensi dan dampaknya. Terdapat beberapa pandangan yang berbeda terkait dengan urgensi geng motor, di mana di satu sisi, beberapa orang beranggapan bahwa geng motor memiliki peran positif sebagai wadah untuk solidaritas dan persahabatan, serta sebagai bentuk pengalaman belajar bagi para anggotanya, yang dapat membentuk karakter dan kepercayaan diri yang positif.

Namun disisi lain, terdapat pandangan yang berbeda yang menganggap keberadaan geng motor sebagai suatu masalah sosial yang berdampak negatif bagi masyarakat, terutama terkait dengan perilaku yang merugikan seperti tindakan kriminal, tindakan kekerasan, serta pelanggaran hukum lainnya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan kajian yang lebih mendalam dan terperinci mengenai urgensi geng motor, serta dampak positif dan negatif yang mungkin terjadi, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah preventif dan penanggulangan yang efektif dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan keberadaan geng motor di masyarakat.

Menurut salah satu narasumber menyatakan bahwa pertikaian antar geng juga mengganggu jalannya usaha karena menakuti para pelanggan yang menyebabkan penurunan penjualan.

Kriminalitas geng motor di Bojongsoang memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal ini dapat membuat warga menjadi takut dan mengurangi aktivitas ekonomi seperti berbelanja atau membuka usaha di daerah tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap kriminalitas geng motor. Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan patroli keamanan, peningkatan kesadaran masyarakat, dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kriminalitas geng motor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline