Lihat ke Halaman Asli

Adi Triyanto

Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Matahari Bersinar Bulan Bercahaya

Diperbarui: 24 Maret 2023   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Matahari bersinar, bulan bercahaya. Itulah arti salah satu ayat dalam Kitab suci Alquran. Tepatnya Surat Yunus ayat kelima. "Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui" (Yunus {10}: 5)

Kenapa bukan bulan bersinar, matahari bercahaya ? Atau matahari bersinar, bulan bersinar ?  Atau lagi, matahari bercahaya , bulan bercahaya ?

Berita yang disampaikan dalam Alquran tersebut bukan kebetulan. Tuhan berkehendak  menyampaikan informasi rahasia alam yang harus diketahui manusia. Rahasia yang dimiliki benda  benda di langit yang tiap hari dipandang manusia saat malam dan siang datang. Dan bila rahasia itu dapat diungkap , akan memberi manfaat bagi kehidupan umat manusia.

Ternyata perkembangan teknologi telah mengkonfirmasi kebenaran yang disampaikan ayat alquran tersebut. Kata Dhiyaan  dan Nuuran memang memiliki arti berbeda. Dhiyaan berarti memancarkan cahaya . Sedangkan nuuran mempunyai arti memantulkan cahaya.

Matahari Bersinar

Pengetahuan manusia mengenai matahari bersinar tentu tidak didapat dengan serta merta. Ada proses atau perjalanan mengikuti perkembangan pengetahuan manusia. Dan  matahari yang memancarkan cahaya secara konstan dan dalam ukuran bulat penuh dan  stabil merupakan indikasi awal, yang memantik pikiran manusia untuk mencari jawabannya . Perkembangan alat alat penelitian yang  lebih baik dan maju, akhirnya membuktikan  bahwa matahari  memang benar memancarkan  sinar.

Matahari bersinar karena adanya proses fusi bahan bakar hidrogen di dalam inti matahari menghasilkan energi cahaya dan panas. Energi ini kemudian dipancarkan keluar melalui permukaan matahari dan mencapai Bumi sebagai cahaya dan panas.

Proses fusi di matahari adalah reaksi kimia yang terjadi di inti bawah permukaan matahari, di mana hidrogen mengalami reaksi untuk menghasilkan helium. Reaksi ini menghasilkan energi cahaya dan panas yang dipancarkan keluar melalui permukaan matahari dan mencapai Bumi. Dalam proses fusi, dua atom hidrogen bergabung menjadi satu atom helium. Reaksi ini mengeluarkan banyak energi, membuat inti matahari menjadi sangat panas dan mengakibatkan tekanan yang sangat besar. Proses ini mempertahankan hidup matahari dan memastikan bahwa cahaya dan panas yang dibutuhkan untuk hidup di Bumi tetap ada.

Manfaat Matahari Bersinar

Sinar matahari memiliki peran penting bagi kehidupan di bumi. Sinar matahari merupakan sumber energi terbesar di bumi. Radiasi matahari diubah menjadi energi oleh tumbuhan dan alga dalam proses fotosintesis yang menghasilkan oksigen dan karbon dioksida, sehingga memberikan makanan bagi hampir semua makhluk hidup.

Sinar matahari membantu mengatur suhu di bumi. Radiasi matahari yang masuk ke atmosfer bumi menyebabkan pemanasan dan menyebarkan panas ke seluruh permukaan bumi. Hal ini membantu menjaga suhu bumi yang sesuai untuk mendukung kehidupan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline