Banyak diketahui bahwa tanaman kedelai merupakan salah satu tanaman pangan yang sangat dibutuhkan sebagai sumber protein nabati. Tetapi di Indonesia produksi kedelai belum memenuhi kebutuha pasar yaitu 2,3 juta ton/tahun. Sehingga perlu adanya campur tangan pemerintah melalui penyuluhan terhadap kelompok tani kedelai.
Upaya ini dilakukan bertujuan untuk memberikan informasi kepada petani supaya mengerti bagaimana budidaya kedelai yang baik dan benar. Dari informasi tersebut petani diharapkan dapat menerapkan kedalam budidaya kedelai.
Budidaya kedelai yang biasanya diterapkan oleh petani di indonesia penggunakan benihnya berasal dari hasil panen kemarin, sehingga mutu benih yang digunakan tidak terjamin akan hasil panennya. Maka dari itu petani perlu diarahkan untuk menggunaan benih unggul karena benih unggul ini sudah memiliki sertifikasi dan sudah melalui pengujian benih unggul.
Keadaan lahan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan kedelai sehingga varietas yang digunakan harus sesuai dengan kondisi lahan. Pemupukan kedelai yang benar yaitu harus tepat dosis, tepat waktu dan tepat sasaran karena dapat mempengaruhi hasil kedelai. Pengendalian hama dan penyakit harus dilakukan sesuai dengan Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Hal yang dapat meningkatkan produksi kedelai dengan perluasan lahan tanam kedelai dengan memanfaatkan lahan-lahan yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan tanam kedelai.
Keunggulan dari budidaya kedelai ini adalah apabila petani menggunakan varietas unggul dapat meningkatkan hasil produksi, hasil panen terjamin. Sedangkan kekurangannya yaitu petani masih melakukan budidaya kedelai secara tradisional yaitu menggunakan benih hasil panen dahulu
Perlu adanya perubahan dalam melakukan budidaya kedelai untuk meningkatkan produksi kedelai nasional. Perubahan tersebut meliputi cara pemilihan benih, pemupukan sesuai, pengolahan lahan, perawatan tanaman dalam menangani hama dan penyakit
sumber :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H