Lihat ke Halaman Asli

Asal Muasal Pacaran

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14098263981195546964

(sumber: aybela.com)

Asal Muasal Pacaran

Setelah beranjak dewasa, pada umumnya manusia mulai memikirkan untuk memiliki pasangan hidup, pada zaman sekarang sudahlah tidak asing kita mendengarkan kata ‘pacaran’. Sebenarnya apasih arti dari kata pacar itu sendiri?

Pacar itu sebenarnya berasal dari sebuatan sebuah pewarna kuku atau sering disebut oleh orang Melayu zaman dahulu dengan sebutan ‘Inai’. Zaman dahulu di Melayu apabila ada seorang pemuda yang tertarik pada seorang gadis, pria tersebut akan menyinggahi tempat kediaman gadis yang dia inginkan dengan mengirimkan tim Pantun ke kediaman gadis tersebut.

Apabila pantun yang di bawakan oleh tim pantun dari pihak pria tersebut disambut oleh pihak gadis, maka selanjutnya kedua orang tua gadis maupun pria akan memakaikan pacar (Inai) ketangan pemuda dan gadis tersebut. Setelah di pakaikanya pacar ditangan keduanya, pemuda dan gadis tersebut sudahlah bisa dibilang memiliki hubungan.

Namun hubunganya ini hanyalah tahap awal, umur pacar (Inai) yang dipasangkan ditangan kedua pasangan tersebut, pada umumnya berumur sekitar tiga bulan. Ketika pacar tersebut luntur, sang pemuda diharuskan menemui pihak keluarga gadis untuk membicarakan hubungan selanjutnya. Apabila sang pria tidak kunjung datang ketika pacar tersebut sudah luntur, sang gadis berhak untuk memutuskan hubungan dengan pria tersebut.

Apabila sang pemuda datang ketempat gadis di waktu yang telah ditentukan (seumur pacar yang menempel di kuku), maka barulah akan berlanjut kehubungan selanjutnya, yaitu lamaran. Pada saat lamaran itulah awal mula pembicaraan pernikahan dimulai.

Naaah..!!!itulah awal mula muncul kata pacaran.

Semoga bermanfaat!!

Sumber: http://ayfachry.wordpress.com/2011/04/03/asal-mula-kata-pacar/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline