Lihat ke Halaman Asli

Melimpahnya Hasil Panen

Diperbarui: 16 September 2018   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Didesa ku yaitu desa ngablak pulutan Rt1/5 kelurahan pulutan kecamatan sidorejo kota salatiga merupakan desa yang masih sejuk dan masih banyak pepohonannya ini merupakan desa yang mayoritas penduduk nya rata-rata mata pencarian nya menjadi petani , selain menjadi petani padi petani di desa ngablak juga menjadi petani ikan lele . 

Petani didesa ngablak dalam mengolah sawahnya masih menggunakan tenaga hewan karnivora yang berupa kerbau/sapi dikarenakan lebih relatih murah dan bebas polusi udara , didesa ngablak dalam jangka waktu 1th bisa memanen 1sampai2 kali bahkan bisa3kali kalau musim penghujan yang sangat lama.

Sebelum musim penghujan tiba rata-rata petani didesa ngablak menaburkan pupuk terlebih dahulu yang beruba cangkang telur dari ayam potong yang sudah tidak layak makan kedalam sawah, selain cangkang telur sebagian petani ada yang memupuk dengan kotoran sapi yg sudah diolah dengan resep rahasia . Ada pula petani yg memanfaatkan musim kemarau dengan menanam semangka maupun timun .

Untuk bibit yang mau ditanam kesawah petani ngablak meng impor bibit-bibit padi unggul yg bernama gh delangu dll dari kota klaten . Sedangkan kalau musim penghujan telah tiba petani ngablak mempersiapkan bibit itu di bagian sawah dan menaburkannya dan membuat jalan air untuk mengaliri benih padi yang ditaburkan

Selanjutnya menunggu 12 sampai 15 hari pertumbuhan padi . Sambil menunggu pertumbuhan padi tersebut petani ngablak menggunakan tenaga kerbau untuk meratakan tanah dan mulai membajak serta membuat genangan genangan air untuk mengaliri padi tersebut selama 2 sampai 3 hari , sebelum memindahkan bibit padi kecil kedalam sawah yg luas petani ngablak membuat cetakan serta ukuran padi yang mau ditanam . 

Biasanya waktu panen padi bisa memakan waktu 3sampai4 bulan . Dengan cara merawat padi tersebut petani ngablak melakukan pempupukan kembali dengan jangka waktu 1minggu sekali .

Biasanya petani ngablak membuat jarring-jaring yang dipasang pada sudut pojok sawah untuk menghindari dari hama disawah yang berupa burung pipit dan tikus sawah selain menggunakan jaring-jaring , petani juga memelihara burung Hantu tito alba dimanfaatkan untuk memakan hama tikus , bila waktu panen petani ngablak mengajak kawan --kawan nya untuk mengambil hasil panen selanjutnya padi tersebut dipisahkan dengan batang nya sesudah dipisahkan biji padi tersebut di jemur selama 1minggu dan menunggu padi tersebut sampai benar-benar kering dan berwarna kuning selanjutnya biji padi itu diolah di penyelep padi . Atau disebut dengan istilah nyelep memisahkan kulit padi .

Setelah menyelep padi tersebut menjadi beras yang siap dipasarkan . Bentuk memasarkan beras itu petani ngablak menjual nya di pengepul beras dan di pasarkan di luar kota . Kota yang biasanya menampung beras GH adalah kota semarang dan beras delangu biasanya dikota jepara . Menurut pengalaman para petani ngablak gagal panen biasanya di akhirbulan . 

Dan sebaliknya dengan petani ikan lele takut dengan musim penghujan karena musim penghujan biasanya menyebabkan kolam lele tersebut jebol . Sebelum melakukan pembibitan biasanyab petani ikan ngablak mempersiapkan kolam dengan saluran air selanjutnya petani ikan ngablak menggunakan kotoran sapi untuk disebarkan pada kolam dengan jangka waktu 10hari untuk menghasilkan cacing kecil selanjutnya 10 hari mengimpor bibt lele knan konsumsi dari daerah boyolali benih lele tersebut di ambil dengan umur 15hari setelah mengimpor bibit lele lalu langsung di dimasukkan kolam setelah seminggu baru dikasihmakan pellet ikan setelah 1 bulan lalu lele tersebut dikasih makan bangkai ayam maupun usus;usus busuk yang tidak layak makan . 

Dilakukan pagi dan sore selama 3bulan dan siap dipasarkan , biasanya memasarkan ikan lele itu di pemancingan dan kadang petani ikan lele menjual nya lele tersebut ke pengepul , dan pengepul itu menjual nya ke luar kota , dan kota yang dituju biasanya magelang muntilan dan daerah nya .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline