Lihat ke Halaman Asli

Pancasila Hanya Untuk Dihafal

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila hanya untuk dihafal, itulah kondisi masyarakat Indonesia saat ini yang hanya menghafal Pancasila tanpa memahami apa arti dari Pancasila itu sendiri dan tidak pernah mengaplikasikannnya dalam kehidupan. Bahkan masih banyak masyarakat yang tidak hafal kelima sila tersebut.

Padahal Pancasila adalah darah negara kita yang seharusnya kita aplikasikan dalam kehidupan. Sebagai warga negara yang baik, kita wajib menganut kelima sila tersebut. Dan mengaplikasikannya dalam kehidupan masyarakat.

Fenomena itulah yang membuat masyarakat Indonesia banyak yang bertindak kriminal dan kurang menghargai sesama warga Indonesia. Padahal Indonesia adalah negara yang memiliki banyak perbedaan ras, agama, budaya, dan antar budaya. Dengan saling menghargai, kitadapat hidup rukun, damai, dan sejahtera.

Apabila kita memaknai isi Pancasila, tentu saja semua hal itu tidak akan terjadi. Karena daam setiap sila memiliki makna yang berbeda. Namun sila pertamalah yang paling penting. Karena apabila kita dapat memaknai sila pertama, pasti kita bisa memaknai sila-sila berikutnya.

Maka dari itu, penting untuk kita sebagai warga negara Indonesia memaknai isi dari Pancasila dan tidak hanya untuk dhafal, lebih baik lagi jika kita bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu kehidupan bangsa Indonesia akan rukun, damai, dan sejahtera.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline