Lihat ke Halaman Asli

Kemanjaanku Pada-MU

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1375129870469152468

[caption id="attachment_257258" align="alignnone" width="300" caption="My Pict Collect"][/caption] 'Secercah Cahaya' masuk di celah ruang. Ternyata hari sudah mengajak sahur. __Bergegas mengais pahala di sisa-sia lelap. Tak berbatas waktu tuk memuji-Rabb-ku', atas segala anugerah di setiap Pagi, Siang, Malam, selalu tercurah... ''Masya Allah'', Terasa banget... Ramadhan perlahan2 mulai melepaskan genggamannya... What Can Be Alone... T_T Semoga ini adalah 'SABAR' yang disempurnakan.. Aamiin __Sugesti Diri__

Kemanjaanku Pada-Mu Di kekinianya malam bersahaja rupa Dinginnya melenggang mahligai rasa Sunyi membahana remang nan sepia Dalam tirai terpandang kabut merona Pepohonan menggigil penuh pesona Angin pun menepiskan hembusannya Kucing berkelut kencangkan dua nada Sikitpun tak hirau dentingan dua roda Wahai Penguasa Alam dan Masa Sebentar saat engkau bersemayam jua Menjenguk lelapnya nyawa dari si hamba Adakah sesaat melintas linangan Air mata? Wahai Pemberi Cahaya Yang Penuh Teduh Berkahkan hidayah pada diri kami yang kumuh Limpahkan rahmat untuk kami yang rapuh Ampunkanlah dosa-dosa yang kini lusuh (Aamiin)

Desir Air Mata Berkata, 'Ternyata beginilah CINTA yang bertajuk ANUGERAH'... SUBHANALLAH __Direct By : Lebah Ganteng Di Sarang Manggelewa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline