Lihat ke Halaman Asli

Aditya Rahman

Komunitas Ranggon Sastra

Pak

Diperbarui: 8 Desember 2023   01:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutulis sajak ini saat bulan merah di atas kepala

Angin malam menampar ingatan nasib yang curiga

Dingin menggaruk perut, menerobos ringkukan lambung.

Pak, aku segera punya adik 

dia lahir tanpa suara

Tadinya, ingin kubuang ke sungai, hari itu juga!

Sial, Pak

Zaman begitu kuat mengasuhnya

Aku dan Ibu menamainya "Kemiskinan"

dia lahir, tepat waktu Bapak dibelai Tuhan.

Birgon. 3-2-23




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline