Lihat ke Halaman Asli

Aditya Rahman

Komunitas Ranggon Sastra

Teman, Jangan Lupa Teman

Diperbarui: 18 Januari 2023   19:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah kita teguk arak di kolong jembatan
Hasil ngecrek semalaman
Di tikungan, perempatan jalan
Satu gelas, dua botol, sembari meneriaki malam kesialan
Karena sadar, besok batas akhir pembayaran ujian
Sementara kita, telah menguras sisa tabungan
demi pesta tak karuan, dua hari belakangan.

Teman, jangan lupa teman
Waktu isi perut kita tumpah ke jalan, sembarangan
Kita rebah di tanah merah basah, bekas pipa galian
Subuh hampir tiba, yang kita pikirkan cuma bayar ujian
Tapi arak, terlanjur begadang di perut kita yang kekenyangan.

Teman, jangan lupa teman
Kita ditolak mengikuti ujian susulan.
Padahal, seribu cerita penderitaan sudah kita lantukan
Hasilnya, kita harus tetap bersama di tahun depan.

Teman, jangan lupa teman
Kalau kau lelah berjuang untuk kelulusan
Aku tidak lagi ikut-ikutan.

Birgon-2022-Jakarta Timur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline