Lihat ke Halaman Asli

Adita Rahmawati

Guru Profesional

Untuk memenuhi tugas akhir, seorang mahasiswa calon guru profesional melakukan penelitian di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta

Diperbarui: 3 Oktober 2024   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KOLABORASI PESERTA DIDIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI KELAS XI E SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

Berdasarkan hasil studi pendahuluan, kemampuan komunikasi matematis dan kolaborasi peserta didik kelas XI E SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta masih tergolong rendah. Hal ini ditunjukkan melalui rendahnya hasil tugas kelompok yang menuntut kemampuan komunikasi dan kolaborasi dalam menyelesaikan soal-soal matematika, serta diperkuat dengan pernyataan peserta didik yang mengaku sering mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan bekerja sama ketika menghadapi masalah matematis. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul "Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kolaborasi Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Problem Based Learning (PBL)". Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan kolaborasi peserta didik kelas XI E SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta melalui model pembelajaran PBL. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method, dengan partisipan siswa kelas XI E SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta sebanyak 36 siswa yang terbagi menjadi 28 siswa putra dan 8 siswa putri.

Instrumen penelitian meliputi lembar observasi untuk menilai keterlaksanaan proses pembelajaran, serta tes kemampuan komunikasi matematis dan kolaborasi yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Terdapat tiga indikator untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis, diantaranya (i) Menyatakan suatu situasi ke dalam bahasa, simbol, ide atau model matematika, (ii) Mempresentasikan penyelesaian matematis secara tertulis dengan terorganisasi dan terstruktur (iii) Mengevaluasi ide-ide matematis secara tertulis. Kemudian terdapat lima indikator untuk mengukur kemampuan kolaborasi, yaitu: (i) bekerja secara produktif, (ii) berpartisipasi secara aktif dalam kelompok, (iii) menghargai pendapat kelompok, (iv) berkompromi (fleksibilitas), dan (v) bertanggungjawab. Penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan kolaborasi peserta didik kelas XI E di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

Kata kunci: Kemampuan; Komunikasi; Kolaborasi; Matematis; PBL; penelitian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline