Lihat ke Halaman Asli

Kapal Tua

Diperbarui: 18 Juni 2015   04:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kapal tua itu berhenti

Meski terlihat warna disekeliling

Namun tetap dia kapal tua

Bersandar meski yang lain melaju

Dia tetap termangu

Mendengar bunyi ombak bersautan bergantian

Sehasta mungkin dia berlayar

Setelah itu dia kembali terkapar

Menemani dedaun hijau

Hingga daun itu berwarna coklat pekat

Lalu bergugur berserak

Angin menerpa

Seolah mengajak dia bercanda

Bersenda gurau

Mengarau

Menceracau bebas

Di pantai indah dipenuhi pasir putih serta langit cerah

Panas dilapah

Hujan pula disanggah

Tak mampu menghindar

Tetap bersandar

Karena tetap, “dia kapal tua”

Pantai Kiluan, Desember




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline