Lihat ke Halaman Asli

Ibu, Lebih Dari Semua yang Kutulis

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila Ayah itu menakjubkan bagaimana dengan Ibu?

Ibu adalah orang yg pertama merasakan kehadiranmu, ibu yg merasakan sakit ketika kamu menendang perutnya, namun ia akan tersenyum karenanya.

Ibu orang pertama yg mencintaimu walau ia belum pernah melihatmu sebelumnya, dan seperti apa pun kamu saat lahir ia akan tetap mencintaimu.

Ibu satu - satunya wanita yang berani mempertaruhkan nyawanya berjuang antara hidup dan mati, agar kamu bisa melihat dunia.

Ibu juga seorang yang pemberani seperti ayah, ia dengan berani merelakan perutnya dibelah saat kau tidak bisa lahir dengan normal.

Ibu menyalahkanmu tentang tubuhnya yang tertutup lemak ketika kamu sudah besar, namun ketika kamu baru lahir ia sama sekali tak perduli berapapun berat badannya nanti.

Ibu sangat sayang padamu, sampai - sampai nyamuk dan semut kecil pun tak ia izinkan untuk mengigitmu, bahkan dinginnya angin yg tak bernyawa pun tak diperbolehkan menyentuh kulitmu.

Ibu tak mengenal rasa jijik, ketika ia tengah asyik menikmati makanan tetap saja ia tinggalkan untuk membersihkan tubuhmu ketika kamu ngompol atau pup (*~*)

Ibu adalah orang pertama yg bangun pagi, untuk menyiapkan sarapan anak - anaknya dan ayahnya.

Ibu yang mengantarmu pergi ke sekolah dan mencarikan tempat duduk untukmu di saat hari pertama bersekolah, dan akan terus begitu sampai kamu benar - benar berani untuk pergi ke sekolah sendiri.

Ibu yg memberikan pelukan perlindungan saat anak gadisnya dimarahi oleh ayahnya karena pulang larut malam. Dan ibu pula yg membela anaknya agar ayah tidak terlalu keras padanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline