Lihat ke Halaman Asli

Adi Suwarno

Mahasiswa Institut Pertanian Bogor

Mahasiswa PKM-PM IPB Gelar Sosialisasi Program Edukasi Mitigasi Longsor di Desa Petir, Kab. Bogor

Diperbarui: 17 Juli 2023   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama tim dengan para tamu undangan (Sumber: dokumentasi pribadi)

Berada di Area Rawan Longsor, Mahasiswa PKM-PM IPB Gelar Sosialisasi Program Edukasi Kesiapsiagaan Bencana Longsor di Desa Petir, Kabupaten Bogor pada Sabtu (15/07/2023). 

 

Sekelompok mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan kegiatan sosialisasi program bertema “Edukasi Kesiapsiagaan Bencana Longsor” di Desa Petir, Dramaga, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang pengabdian kepada masyarakat dan akan dilaksanakan selama periode Juli hingga Oktober. 

Sasaran utama pada kegiatan ini meliputi anak-anak berusia tujuh hingga dua belas tahun dan bertujuan untuk meningkatkan kepedulian, pengetahuan, dan keterampilan anak-anak dalam upaya kesiapsiagaan terhadap bencana longsor sejak dini yang sewaktu-waktu dapat terjadi di wilayah tersebut.

Bertempat di Musala At-Taqwa, Kampung Sempur RT 001 RW 005, kegiatan sosialisasi dihadiri oleh sejumlah tamu undangan dan para warga. Beberapa tamu undangan yang turut hadir, meliputi Sekretaris Desa Petir Bapak Enjang, ketua RT 001 Ibu Susi, ketua RW 005 Bapak Rohim, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya. 

Tidak hanya itu, beberapa stakeholder terkait yang juga turut hadir ialah Pendiri Komunitas Pendidik Nusa, Bapak Arfan, Kepala Pusat Studi Bencana, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB, Bapak Dr. Doni Yusri, S.P., M.M. , serta dosen pendamping dari kelompok mahasiswa PKM-PM IPB yang melaksanakan program, Ibu Hana Indriana, SP, M.Si. 

Program sosialisasi ini dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama ditujukan kepada mitra pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, sedangkan sesi kedua ditujukan kepada anak-anak yang dimulai pukul 13.00 hingga 14.30 WIB. 

“Anak-anak itu sangat antusias dan meskipun baru mulai pukul 1 siang nanti, mereka sudah hadir dari jam 10 dan membawa alat tulis,” ungkap Salamah selaku ketua tim Educana — branding program edukasi kesiapsiagaan bencana. 

“Kami pun cukup terkejut dengan banyaknya anak yang antusias untuk menghadiri program. Jumlah mereka lebih dari lima puluh, ini sangat banyak dibandingkan perkiraan awal kami yang hanya berkisar antara lima belas hingga tiga puluh orang saja,” lanjutnya.

Pemilihan titik Kampung Sempur di Desa Petir menjadi mitra kelompok PKM-PM yang diketuai oleh Salamah ini karena Kampung Sempur berada di daerah yang rawan longsor, sudah ada histori kejadiannya, tetapi belum pernah ada sosialisasi terkait mitigasi bencana longsor.

“Di Desa Petir, informasi sosialisasi terkait bencana ternyata masih sangat minim. Saya sangat mengapresiasi tim ini. Sosialisasi terkait kebencanaan itu perlu kita lakukan bersama, tidak bisa mengandalkan satu pihak saja, seperti kegiatan BNPB atau kegiatan desa saja, tetapi kita semua harus saling bahu-membahu karena risiko bencana itu bisa terjadi kapan saja,” ungkap Pak Doni.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline