Lihat ke Halaman Asli

Review Your Baby Can Read : Benarkah Bayi Bisa Langsung Membaca?

Diperbarui: 17 November 2015   13:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Membaca menjadi salah satu hal yang patut diperhatikan oleh orang tua terhadap anaknya, dengan gemar membaca sejak usia dini, dengan produk dari Your Baby Can Read anak bisa ditanamkan kebiasaan baik yang bisa mempengaruhi kesehatan otak anak terhadap hal hal baru. Lalu apakah bayi benar benar bisa membaca? Simak fakta berikut ini :

Your Baby Can Read - Apakah bayi bisa membaca? Orang tua harus tahu hal ini :

Sebelum lahir dan didalam rahim, otak bayi dapat merespon bagaimana suara termasuk kualitas suara dari luar seperti saat orang tua memberikan rangsangan terhadap bayi seperti suara musik dan lain lain. Setelah lahir, bayi dapat mendengar berbagai macam jenis suara seperti ritme, suara intonasi dan juga kata kata yang diucapkan sehingga bayi bisa kemudian berinteraksi dan berkomunikasi dengan hal hal tersebut melalui caranya sendiri. Ikatan batin dengan orang tua saat diajak bicara dan dibiasakan membaca juga dapat membantu bayi terhadap perkembangan kemampuan bahasa dan juga kemampuan membaca si anak.

Your Baby Can Read – Awal mula kemampuan baca si kecil

Mulai dari usia 6 hingga 12 bulan, para orang tua dapat mulai membiasakan si anak dengan memberikan label atau sebutan kepada objek objek yang berada di kamar bayi dan mencoba memberitahukan secara langsung secara lisan kepada si kecil dengan bermain dengan cara “menyebutkan nama benda benda di sekitar anak tadi” sehingga anak mulai terangsang dan mulai mengenal apa objek yang berada di sekelilingnya tersebut. Dengan produk Your Baby Can Read, anda juga dapat mengenalkan anak anda kepada hal hal baru dengan DVD pembelajaran dari perusahaan Your Baby Can Learn yang memberikan hal hal baru yang bisa digunakan si kecil untuk mendapatkan hal hal baru.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline