Lihat ke Halaman Asli

Perbedaan BPJS dengan Asuransi Lainnya

Diperbarui: 6 November 2015   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyelenggara BPJS mengedepankan prinsip gotong royong. Artinya, segala jenis pembiayaan untuk kesehatan berasal dari para peserta BPJS lainnya. Inilah yang membedakan BPJS dengan asuransi lainnya. Perbedaan lainnya terletak pada sistem kinerja asuransinya. Peserta BPJS yang akan berobat dengan dengan menggunakan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) wajib melalui sistem rujukan berjenjang. Calon pasien harus terlebih dahulu berobat ke fasilitas kesehatan tingkat pertama, seperti klinik, puskesmas, atau dokter praktik. Fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas atau klinik wajib dipilih oleh peserta pendaftar JKN. Dalam memilih fasilitas kesehatan tingkat pertama, sangat disarankan untuk memilih fasilitas kesehatan yang terdekat dengan tempat tinggal peserta JKN. Jika fasilitas kesehatan tingkat pertama ini tidak bisa menangani pasien peserta BPJS, barulah pasien tersebut dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih besar dan berfasilitas lebih lengkap.

Keuntungan Mengikuti BPJS

Khusus untuk peserta BPJS yang mengidap penyakit kronis, ia dapat menikmati program rujuk balik. Dengan adanya program rujuk balik ini, pasien peserta BPJS tidak perlu berkali-kali berkonsultasi ke dokter spesialis karena dokter spesialis akan memberikan resep ke dokter umum yang berpraktik di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Demikian juga dengan masalah obat di mana pasien peserta BPJS dapat menebus obat ke apotek yang menjalin kerjasama dengan BPJS. Menariknya lagi, BPJS menyediakan harga paket layanan kesehatan sehingga Anda dapat memilih harga paket yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

 SUmber Gambar: di sini




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline