Lihat ke Halaman Asli

Adi Supriadi

Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Antara Kerudung Mesir, Turki dan Kerudung Indonesia

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_125909" align="alignleft" width="300" caption="Talent : Cinta, Kerudung Indonesia from www.rabbani.co.id"][/caption]

13 hari lagi Idul Fitri 1432 H akan tiba sebagai penyempurna ibadah puasa Ramadhan 1432 H, kebiaasaan yang ada adalah menyiapkan busana baru untuk merayakan lebaran tersebut, khususnya perempuan mulai mengabsen busana muslim mereka. Salah satu busana muslim tentu saja adalah kerudung atau jilbab. Memang kain penutup kepala ini tak ubahnya model baju yang setiap saat berganti, Tren jilbab ini pun menyesuaikan dengan perkembangan model dan bahan pakaian.

Perkembangan jilbab dari tahun ketahun mengalami perkembangan pesat, semakin banyaknya wanita yang ikut pengajian dari majlis ke majlis semakin menyadari akan kewajiban menutup aurat mereka, tentunya juga kaum wanita tidak ingin ketika menutup aurat dalam hal ini berjilbab membuat mereka minder atau ketinggalan jaman, hal ini pula yang membuat banyak perancang busana dunia berlomba-lomba menyajikan trend berjilbab dari tahun ke tahun baik dari motif, bahan dan style kini memanjakan wanita Indonesia.

Baru-baru ini Indonesia digempur trend kerudung mesir, belum selesai kerudung mesir diikuti pula kerudung Turki, padahal kerudung buatan asli Indonesia juga sudah banyak menyebar ke manca Negara, sebut saja Belanda, Inggris dan Prancis. Muslimah Bule begitu tertarik kepada kerudung buatan Indonesia dan termasuk China dan Jepang. Dahsyat bukan?

Jilbab atau kerudung yang memang salah satu kewajiban muslimah di dunia membuat pertumbuhan perusahaan yang bergerak di ritel fashion inipun meningkat tajam. Jika kita lihat misalnnya Kerudung atau jilbab Mesir paduan penggunaan dalaman jilbab atau ciput yang berbahan ketat di kepala, kain elastis ini menutup sempurna pada telinga dan dahi. Kemudian ditambah aksen zahira atau kain wol yang biasa berbentuk persegi panjang ini kemudian dililitkan beberapa kali pada kepala hingga rapi pun menjadi gaya kerudung yang berbeda.

[caption id="attachment_125912" align="alignright" width="400" caption="Kerudung (Jilbab) Mesir from google.com"][/caption]

Kemudian jika kita melihat Jilbab atau kerudung Turki , Kerudung Turki sangat memperhatikan siluet kepala Anda saat berkerudung, siluet kepala Anda selain terbentuk dari bentuk kepala juga tergantung dari keberadaan rambut.  Umumnya sebelum memakai ciput rambut diikat terlebih dahulu, tapi jika tidak cukup tebal/ banyak disarankan untuk memakai ciput yang berkonde.

Ciri khas dari kerudung Turki adalah konde yang menonjol pada bagian atas belakang kerudungnya.Ternyata wanita di Turki umumnya memiliki rambut yang tebal dan ikal sehingga pada saat berkerudung bisa diikat di bagian belakang. Nah , jadinya jilbab atau kerudung Turki dapat Anda gunakan bagi yang memiliki rambut tebal dan ikal.

[caption id="attachment_125915" align="alignleft" width="300" caption="Kerudung (Jilbab) Turki from google.com"][/caption]

Kemudian, kita lihat bagaimana dengan Kerudung Indonesia. Indonesia dikenal dunia sebagai pelopor kerudung Instan, dengan ciri-ciri terbuat dari bahan yang tidak rumit dan penggunaannyapun tidak lebih dari 3 menit, sangat instans sekali bukan? kebanyakannya terbuat dari bahan kaos. Tetapi selain itu kerudung instans ini dapat dipadukan dengan stylis, tambahan bross, pin atau manik-manik di kerudung membuatnya bisa digunakan dalam banyak kesempatan, bisa formal, semi formal bahkan non formal sekalipun, karena tergantung bagaimana mengkreasikannya.

Baik Kerudung Mesir, Turki dan Indonesia adalahModel kerudung yang biasa dikenakan perempuan  yang menyukai gaya berkerudung simpel. Pada intinya memiliki kesamaan dari kelembutan bahan dan keragaman corak dan warna juga sudah sangar bersaing, sehingga ini akan menjadi warna tesendiri pada idul fitri 1432 H mendatang. Inti dari semuanya adalah tergantung kemampuan Anda untuk memodifikasi kerudungagar terlihat indah, fashionable dan indah. Sehingga mampu meningkatkan kepercayaan diri penggunanya.

[caption id="attachment_125917" align="aligncenter" width="513" caption="Kerudung (Jilbab) Indonesia"][/caption]

Mengenakan jilbab saja rasanya ada yang kurang lengkap tanpa hiasan berupa untaian manik-manik. Bros pengait yang kini banyak dimodifikasi dengan bebatuan dan perak bakar khas Jogja bakal menambah indah penampilan Anda.

Selamat Memilih dan Cintai Produk Indonesia.

[TELKOMSEL RAMADHANKU)

Diolah dari berbagai sumber :

rabbani.co.id , jilbabcantikmurah.com, kaltimpost.com, kreasi-jilbab.com, radarbanten.com wartanews.com , muslimgaya.com

Bandung, 17 Agustus 2011

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi), Direktur Rabbani Hamas Institute Indonesia, dapat dihubungi 085860616183 / 081809807764 / YM : assyarkhan / FB : adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype: adikalbar / PIN BB : 322235A9

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline