Lihat ke Halaman Asli

Adi Supriadi

Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Ditemukan Rekaman Dialog Afriyani di Xenia, Sebelum Menabrakan Mobilnya

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1328013852378075724

[caption id="attachment_159502" align="alignleft" width="384" caption="BBM Afriyani Susanti (salingsilang.com)"][/caption]

Ada yang belum diketahui wartawan terkait perkembangan Tragedi ” Xenia Maut ” di Tugu Tani beberapa waktu lalu. Saya menemukan rekaman dialog di salah satu Handpone penumpang Xenia tersebut. Setelah Afriyani dan kawan-kawannya Pesta Minuman Keras (MIRAS) dimalam sampai pagi hari tersebut sebelum akhirnya menabrakan mobilnya pada pengguna jalan di Tugu Tani salah seorang temannya ternyata merekam pembicaraan mereka.

Berikut Rekamannya (Selain Afriyani tidak suara yang lain tidak diketahui merupakan suara siapa

Afriyani : Indonesia itu memang negeri Hedon ya, Pemerintahnya Hedon dan hanya rakyatnya yang hedon saja yang akan mendapatkan tempat dinegri ini

Teman Afriyani : Hahahahahaha…Bener loe bilang, Lihat saja kita bisa senang-senang, tanpa harus, di club malam aja ada pejabat-pejabat kita yang lagi senang-senang, kayaknya mau ancur atau tidak mereka ga mikirin yang penting Happy.

Afriyani: Uang memang menjadi raja sekarang, apapun bisa dibeli pake uang. Loe lihat aja yang mencuri sandal kemarin, Polisi yang memukul selamat tapi anak yang mencuri sandal harus dihukum. Polisi itu sudah membeli hukum dengan murahnya….hahhahahahahah, padahal ada kasus nenek-nenek yang mencuri piring, mencuri coklat harus dihukum. Indonesia…Indonesia

Temen Afriyani : Iya Ya, Aneh aja. Jadi, ga penting sekarang kita mikiran orang lain, mikirin diri kita sendiri, happi sisterrrrrrr….wkwkwkwkwkwkwk

Afriyani : Gue punya ide, bagaimana kalo mobil kita nabrakin orang-orang miskin di pinggir jalan? Menurut loe gimana?

Temen Afriyani : Boleh tuch ide elo, kalau jadi perkara hukum gimana?

Afriyani : Hahah….Loe bahas hukum lagi, kan hukum Indonesia mah gampang, beli aja..he..he…

Temen Afriyani : Eh Elo Beneran nich mau nabrakin mobil nich?!

Afriyani : Gimana menurut loe? Menurut gue paling kita dikenakan Pasal 11 dan 13 dengan tuntutan Jaksa 6 tahun penjara, dikurangi masa tahanan paling 3 tahun ditambah remisi…he..he..he….untungnya kita bisa terkenal sampe seantero di dunia, keluar penjara kita akan jadi selebritis….wkwkwkwkwk

Temen Afriyani : Tapi bagaimana kalo ternyata pasal yang digunakannya pasal 338 KUHAP, elo bisa ditahan 15 tahun penjara lo? Dengan tuduhan pembunuhan dengan sengaja.

Afriyani : Eh…Elo nich, Itu kalo Polisi menemukan bukti-bukti kita sengaja melakukanya , kitakan mabuk bro, dalam kondisi ga nyadar. Ga mungkinlah kita kena pasal 338 itu. Jikapun Polisi menggunakannya, semuanya tergantung HAKIM kan, Paling Polisi yang yang menuntut kita dengan Pasal 338 KUHAP itu sdang memperbaik citra di media saja nantinya. Artinya, jika tergantung HAKIM maka kita bisa gunakan “Uang” kita untuk menyuap Hakim itu dan Jaksa akan lemah jika Hakim memberikan Tips dari kita ke Jaksa. Bereskan? Hahahahahahahahahah…Indonesia Tea….Hahahahahahaha

Temen Afriyani : Otak Loe Cerdas Juga….hahahahahahahahaha Hidup Hedonisme….Hahahahaha

[caption id="attachment_159503" align="alignright" width="168" caption="Afriyani Susanti"]

1328013927814719200

[/caption]

Dan Akhirnya tabrakan maut itu terjadi, rekaman ini Saya temukan dalam hayalan saya dan hanya imajiner untuk mengkritisi Hukum di Indonesia. Hukum memang buta, tanpa bukti maka semakin mudah untuk mengakalinya, KUHAP (KASIH UANG HABIS PERKARA).

Bonus :

Bandung, 31 Januari 2012

1326853246535879490

Adi Supriadi

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi)

Seorang Writer,Trainer,Public Speaker dan Entertainer. Punya Kakek Seorang Penulis, Ibu Seorang Penulis dan Istri Seorang Penulis. Pernah Menjadi Jurnalis Sekolah, Kampus, dan Radio. Tulisan baru terbit di KayongPost, Pontianakpost, Banjarmasinpost, Tanjungpurapost, Sriwijayapost, Balipost, Acehpost, Kompas, Republika, Sabili dll. Cita-cita ingin menjadi Jurnalis AlJazeera atau CNN dan bisa menulis jurnal di TIME dan Wartawan Washingtonpost. Anda dapat menghubungi via 085860616183 / YM: assyarkhan, adikalbar / FB: adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype: adi.rabbani / PIN BB : 322235A9

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline