Lihat ke Halaman Asli

Adi Supriadi

Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Bahkan Cut Nyak Dien pun Memperjuangkan Jilbab

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_130560" align="alignleft" width="179" caption="Cut Nyak Dien from Serambi"][/caption]

Di Aceh dulu ada Pejuang kemerdekaan Indonesia ternama, dia seorang wanita, bersama Teuku Umar memerangi Kompeni Belanda, dan tercatat sebagai Pahlawan Bangsa, Dialah Cut Nyak Dien. Kini, Aceh menjadi salah satu Provinsi di Indonesia yang menerapkan Syariat Islam.

Pertengahan Agustus 2011, seorang gadis manis kelahiran 12 November 1989 yang bernama lengkap Cut Nyak Dhien Haiva merupakan generasi baru dari Cut Nyak Dien sang Pahlawan , seorang yang tegar dan teguh pendirian. Pasalnya Cut Nyak Dien menerima telepon dari Yayasan El Jhon, Jakarta, selaku penyelenggara pemilihan Puteri Pariwisata Indonesia (PPI) 2011. Pihak yayasan mengabarkan kalau Cut Nyak Dhien yang akrab disapa Pocut terpilih sebagai PPI Perwakilan Aceh 2011. Sedangkan pada 2010, anak bungsu dari pasangan T Anwar Haiva-Siti Nurillah ini dinobatkan sebagai runner up Duta Pariwisata Aceh yang digelar di Banda Aceh.

Sesaat mendapat kabar terpilih sebagai PPI 2011, gadis yang fasih berbahasa Inggris ini mengaku senang tetapi ada yang sangat dia pikirkan , Apakah Aqidah harus dipertaruhkan demi mendapatkan gelar sang Putri seperti pendahulunya? Pihak penyelenggara memintanya tidak mengenakan Jilbab sebagaimana saat ini Pocut gunakan untuk menutup Auratnya, tetapi Keyakinannya kepada ALLAH membuat dia berani mengatakan bahwa dia membatalkan keikutsertaanya dalam kontes setahun sekali itu. Tetapi sang gadis shalihah ini beruntung, Panita akhirnya membolehkan dirinya berjilab, Mahasisiwi Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe jurusan Ilmu Komunikasi ini akhirnya gembira Karena akhirnya bisa ikut dalam ajang pemilihan Putri Indonesia perwakilan Aceh.

Kabar ini diharapkan dapat memotivasi para remaja putri Indonesia untuk teguh pendirian menggunakan jjilab, Bagaimana Ngetop tanpa Tanktop, Bagaimana Populer tanpa memamerkan leher, Bagaimana menjadi terkenal tanpa menjadi binal, itulah yang harusnya remaja putri Indonesia perjuangkan, jangan menggunakan prinsip “Biar Krisis asal Eksis, Biar Tekor Asal Kesohor” , toh buktinya yang berjilbab ternyata mantap.

Pocut panggilan Cut Nyak Dien ini dipastikan menjadi peserta PPI 2011 yang akan bersaing dengan 36 peserta lainnya dari seluruh provinsi di Indonesia. Sesuai jadwal yang ditetapkan panitia, dirinya masuk karantina pada 13 September-23 september 2011 di Hotel Merlyn Park. Sedangkan final dijadwalkan Sabtu malam, 24 September 2011 yang akan disiarkan secara langsung di ANTV.

Jika memang jilbab bisa terus dipertahankan Cut Nyak Dien Junior ini, maka kita dukung Cut Nyak Dien untuk memenangkannya sebagai yang terbaik di even nasional PPI 2011. Caranya dengan mengirim SMS sebanyak-banyaknya (ketik PPI (spasi) Aceh kirim ke 9011. Saya menantikan adakah Putri Jawa Barat atau Kalimantan Barat mau menggunakan jilbab? Kita tunggu aja, rasanya malu ya jika Jawa Barat yang dikenal Islami dan Religius Putri perwakilannya tidak berjilab.

[caption id="attachment_130561" align="aligncenter" width="618" caption="Berjilbab Itu Cantik www.rabbani.co.id"][/caption]

Bandung, 10 September 2011

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi), Direktur Rabbani Hamas Institute Indonesia, dapat dihubungi 085860616183 / 081809807764 / YM : assyarkhan / FB : adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype : adikalbar / PIN BB : 322235A9




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline