Lihat ke Halaman Asli

Adi Supriadi

Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Otak Sekeluarga Jadi Tumpul Disebabkan Rokok

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

[caption id="attachment_144465" align="alignleft" width="300" caption="sumber : www.cukupsatu.com"][/caption]

Bandung – Terdapatlah sebuah keluarga dengan Bapak yang kerap dipanggil abah ini pecandu rokok kelas berat, sehari bisa 3 sampai 4 bungkus rokok dihisapnya. Hingga suatu pagi Abah memanggil anaknya Ujang untuk membeli rokok ke warung tetangganya. Ujangpun tidak jauh beda dengan bapaknya sama-sama peroko berat, mungkin ini diakibatkan dari contoh yang diberikan abahnya

“Jang, Tolong Beli Di Warung tetangga 4 bungkus rokok. Kalo ada Kopi Hitam, beli 2 ya…” perintah sang Abah.

“Baik, Abah” Jawab Ujang sambil berlari setelah mendapatkan uang dari abahnya.

Tidak berapa lama Ujang kembali dari warung dan menyerahkan rokok yang dibelinya ke Sang Abah

“Jang, Lo Kok Beli 2, Kan Tadi Abah Bilang Beli 4 ???” Tanya Abahnya sambil melotot.

“Eh Abah Teh, Tadi di Warung ada Kopi Hitam Bah, Jadi saya beli 2 bungkus aja rokoknya” jelas Ujang ga mau kalah

“Sini Jang, Otak Kamu Tuch Ya TUMPUL banget Sich. Maksud Abah teh, beli rokoknya 4 bungkus, kalo ada kopi hitam beli 2, maksudnya bukan rokok yang dua bungkus tapi kopinya yang 2 bungkus, Goblok Banget sich Lu” Bentak Abahnya.

“Eh, Otak Abah yang tumpul mah, kalau ngasih instruksi teh yang jelas, jangan setengah-setengah” Ujang tetap mau disalahkan. Perdebatanpun terjadi hingga istri sang abah muncul dari dapur sambil bawa golok

“Eh Elu Bedua, Mau berhenti ga? Kalo ga Ibu Golok nich. Sudahlah…, mau otak abah, mau otak ujang sama-sama tumpul tuch gara-gara rokok. Lebih parah lagi si abah nich, gara-gara rokok bukan otak abah aja yang tumpul, “golok” abah juga jadi ikut tumpul, ngarti ga lo berdua! Ini gara-gara rokok aja ribut tiap pagi!” Sang Istri Abah tak kalah lebih hebat melototnya. Entahlah apa karena otak atau “Golok” Abah yang membuat sang istri sangat melotot.

Abah dan Ujang Tediam. Senyap.

Bandung, 19 Nopember 2011

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi)

Seorang Writer,Trainer,Public Speaker dan Entertainer. Punya Kakek Seorang Penulis, Ibu Seorang Penulis dan Istri Seorang Penulis. Pernah Menjadi Jurnalis Sekolah, Kampus, dan Radio. Tulisan baru terbit di KayongPost, Pontianakpost, Banjarmasinpost, Tanjungpurapost, Sriwijayapost, Balipost, Acehpost, Kompas, Republika, Sabili dll. Cita-cita ingin menjadi Jurnalis AlJazeera atau CNN dan bisa menulis jurnal di TIME dan Wartawan Washingtonpost. Anda dapat menghubungi via 081809807764 / 085860616183 / YM: assyarkhan , adikalbar / FB: adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype: adi.rabbani / PIN BB : 322235A9

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline