Lihat ke Halaman Asli

Adi Supriadi

Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Ramadhan, Momentum Terindah Bina Hubungan Baik

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13111821441906169292

[caption id="attachment_120597" align="aligncenter" width="613" caption="Momentum Membina Hubungan Baik"][/caption]

Ramadhan yang dinantikan sebentar lagi akan dirayakan Ummat Islam, kali ini saya ingin sekali memberikan gambaran bagaimana merayakan Ramadhan dan mereguk sebanyak-banyaknya pahala Ibadah di bulan suci terutama bagi Ummat Islam yang berada dilingkungan non muslim yang tidak melaksanakan puasa.

Masa kecil saya, ketika masih berusia 6 tahun, saya dibesarkan dan memiliki teman bermain di lingkungan thionghoa yang memiliki keyakinan konghucu, saya masih ingat waktu itu teman bermain saya Damy dan Dea, Lau, Joshua, adanya ibu-ibu yang sudah saya anggap ibu sendiri, ada ibu Aking, Ibu Julia yang berbeda keyakinan dengan saya, belum lagi dilingkungan saya saat itu masih banyak yang belum beragama, penganut Animisme sangat banyak sekali, tetapi Alhamdulillah, Ayah dan Ibu saya sangat akrab dengan mereka.

Paling menarik adalah ketika Ramadhan, saat Ibu memasak kue-kue untuk berbuka puasa, ternyata ibu tidak hanya memasak untuk kita sekeluarga melainkan dibagikan ke tetangga-tetangga non muslim lainnya, baik sebelum Maghrib maupun setelah sholat Tarawih, dan biasanya ketika Lebaran hari Raya Idul Fitri, tetangga yang non muslim suka memberikan kue keranjang, satu botol syirup dan satu kaleng kue Khongguan. Hampir setiap Ramadhan seperti itu, alangkah indahnya, rinduku selalu ada untuk kampungku yang kusebut Kanalisasi, ya sebuah desa yang kinipun masih terpencil jauh dari kota.

Menurut penulis, seorang muslim harus mencoba memberikan yang terbaik untuk mencerminkan pesan sejati Islam dalam semua urusan dan tindakannya, terutama selama bulan Ramadhan. Muslim yang berada di wilayah yang mayoritas non muslim harus memberikan contoh dan keteladanan yang terbaik dan berusaha keras untuk memperbaiki citra terdistorsi tentang Islam dan Muslim di media selama ini. Ummat Islam harus merebut kesempatan selama hari-hari Ramadhan yang diberkahi Allah ini untuk memiliki hubungan baik dengan non-Muslim tetangga dan rekan, tanpa membedakan apapun dan siapapun.

Kita harus selalu bersikap positif dan bekerja yang terbaik.Kita harus banyak bersyukur kepada Allah SWT atas berkah-Nya dan berdoa sebanyak-bayaknya kepada-Nya selama ramadhan nanti. Ramadhan adalah kesempatan besar untuk dekat dengan Allah dan melakukan perbuatan baik dengan tetangga kita sebanyak-banyaknya. Kita harus mengambil keuntungan baik dari saat ini. Selain puasa dan berdoa dalam bulan ini, Anda dapat mengundang tetangga Anda yang non-Muslim untuk berbuka puasadan memberitahukan tentang Islam sebagai pesan yang indah., damai dan cinta kasih. Hapus kesalahpahaman yang selama ini terjadi dan bangunlah hubungan yang akrab, penuh cinta. Ini adalah cara Kita merayakan bulan penuh rahmat (kasih Sayang) ini. Selamat Menantikan Ramadhan yang indah.

Bandung, 21 Juli 2011

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi), Direktur Rabbani Hamas Institute Indonesia, dapat dihubungi 085860616183 / 081809807764 / YM : assyarkhan / FB : adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype : adikalbar / PIN BB : 322235A9




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline