[caption id="attachment_112630" align="alignleft" width="300" caption="Hingga Kematian Memisahkan Kita"][/caption]
"Hingga kematian memisahkan kita" seharunya inilah ungkapan cinta yang harus ada diantara suami dan istri, Tetapi belakangan ungkapantersebutberubahmenjadi "Hingga Perceraian Memisahkan Kita" Ada yang salahkah dalam kehidupan rumah tangga saat ini? Begitu banyak perceraian terjadi, baik masalah uang, harta. Mertua atau bahkan masalah selingkuh menjadi penyebabnya.
Bagaimanakitadapatmembangunsuatu pernikahan yang sukses?Terkadang pasangan lebih memikirkan persiapan pesta pernikahan yang sempurna daripada rencanakehidupan yang akan dijalani setelah pernikahan itu.Padahal yang palingutamaadalah kelansungan hidup pernikahan itu sendiri karena hidup pernikahanmemilikikesulitantersendiri.Ada banyak pasangan mengalami perpecahankarena tidak menyadari titik rawan pernikahan.Titik rawan itu biasanyatimbuldari komunikasi yang buruk, hal-hal yang berkenaan dengan jeniskelamin dan rohani yang tidak sehat.Namun kebahagiaan dapat diraih apabila pernikahan itu memiliki harapan dan pandangan yang positif terhadap kehidupan,memilikikonsepyangrealistis tentang cinta,mampu mengkomunikasikan perasaan-perasaan, mengerti dan menerima perbedaan jenis kelamin,mampumengambilkeputusandan menyelesaikan perselisihan serta memiliki suatu landasan rohani dan tujuan yang sama.Bagaimana cinta dapat memperkuat suatu hubungan pernikahan?
Berikut ini ada beberapa petunjuk untuk mempertahankan pernikahan :
Memelihara Gairah
Beberapa strategi untuk memelihara gairah misalnya : Sentuhan yang bermakna, rencanakan pengalaman-pengalaman yang saling membahagiakan, Berikan pujian kepada pasangan anda.
Memelihara Keintiman
Beberapa hal yang harus diingat untuk memelihara keintiman misalnya luangkan waktu bersama, dengarkan dengan telinga ke tiga, Praktekkan penerimaan tanpa syarat
Memelihara Komitmen
Untukmemeliharaunsurkomitmenyang penting dalam pernikahan, ada beberapa petunjuk yang dapat dijadikan sebagai referensi, yaitu : Hargailah tingginya nilai komitmen, Penuhilah kebutuhan-kebutuhan pasangan anda, jadikan komitmen sebagai bagian dari keberadaan anda
Memelihara Komunikasi
Komunikasiyangbaikdibangun atas dasar "siapa kita" baru kemudian "apa yang kita lakukan".Untuk menikmati komunikasi yang baik dalam pernikahan, ada tiga sifat pribadi yang harus dimiliki, yaitu kehangatan, ketulusan dan empaty.
Demikian bagian pertama tulisan “Hingga Kematian Memisahkan Kita”, Insya Allah akan saya lanjutkan dibagian kedua dan seterusnya, Selamat Membaca
Ditulis Pertama kali pada Maret 2006
Bandung , 6 Juni 2011
[caption id="attachment_112628" align="aligncenter" width="588" caption="---------------------"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H