Lihat ke Halaman Asli

Tol Laut dan Masa Depan Perekonomian di Indonesia

Diperbarui: 7 Maret 2023   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Indonesia merupakan negara kepulauan, dan oleh sebab itu pemerintah Indonesia harus dapat memenuhi kebutuhan setiap aspeknya secara adil dan merata. Salah satu aspek yang harus dipenuhi secara adil dan merata yaitu aspek perekonomian. Upaya Indonesia dalam memenuhi dan menyeimbangkan perekonomian di Indonesia yaitu dengan mengeluarkan berbagai kebijakan-kebijakan yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh Indonesia yaitu dengan diadakannya tol laut. 

Eksistensi tol laut dinilai dapat mempengaruhi keadaan perekonomian di negara Indonesia. Menurut Capt. Rudy Sugiharto., M.Pd, Plt., Kasi Angkutan Laut Khusus, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan mengatakan bahwa perkembangan tol laut logistik yang ada di Indonesia mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. 

Peningkatan ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah pelabuhan singah yang awalnya hanya mencapai 31 pelabuhan pada tahun 2016 dan meningkat menjadi 114 pelabuhan pada tahun 2021. Selain itu, terdapat peningkatan pula pada armada-armada yang menggunakan tol laut yang awalnya hanya 6 armada pada tahun 2016, meningkat menjadi 32 armada pada tahun 2021. 

Selain itu, tol laut membawa dampak positif bagi daerah-daerah di indonesia yang dinilai tertinggal dan jauh dari pusat kota, hal tersebut sesuai dengan perkataan dari Capt. Rudy Sugiharto., M.Pd, Plt., Kasi Angkutan Laut Khusus, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan

"Dampak kehadiran tol laut ini sudah dirasakan, yaitu dalam bentuk menjaga ketersediaan barang pokok dan penting di daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP)," kata beliau saat menghadiri acara Webinar Menuju Sewindu Tol Laut: Memacu Layanan Logistik Investasi Daerah dan Tumbuhnya Muatan Balik di Wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan (3TP)

Dengan adanya dampak positif dari eksistensi tol laut, maka pemerintah Indonesia mulai memperbaiki sarana dan prasarana dari salah satu pelabuhan yang ada di Indonesia yaitu Pelabuhan Matui Jailolo yang terdapat di Halmahera Barat Provinsi Maluku. Pelabuhan tersebut didorong dan dipersiapkan oleh pemerintah negara Indonesia untuk menjadi salah satu pelabuhan dengan muatan balik Tol Laut yang ramai dan adapun daerah Kopra menjadi produk dengan muatan balik terbesar.

Menurut Wisnu yang menjabat sebagai Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Jailolo, keberadaan tol laut sangat memberikan dampak positif, hal tersebut dipicu dengan mudahnya arus perdagangan bolak balik. 

Selain itu, tol laut juga memberikan dampak positif bagi penurunan disparitas harga dan hal tersebut berpengaruh dengan penurunan bahan baku industri. "Pengusaha lokal sangat mendukung kegiatan program Tol Laut karena bahan baku dan lain-lain yang biasanya diambil dari Ternate dengan adanya Tol Laut belanja sudah tidak perlu ke Ternate lagi, jadi tentunya lebih murah," ujar Wisnu. 

Dengan adanya tol laut ini, pemerintah Indonesia berharap dapat meratakan pendistribusian barang ke tempat atau daerah-daerah terpencil yang ada di Indonesia dan hal tersebut tentunya akan sangat berpengaruh pada keadaan perekonomian di Indonesia, karena jika semakin merata maka akan semakin membaik pula keadaan perekonomian di Indonesia dan hal tersebut juga akan memicu meningkatnya taraf kesejahteraan warga Indonesia. 

Selain itu, tol laut juga diharapkan dapat bermanfaat untuk menghubungkan daerah-daerah terpencil yang ada di Indonesia dengan daerah yang menjadi pusat produksi barang dan moda transportasi untuk pemasaran komoditas unggulan daerah.

Menurut PT. Pelni sebagai salah satu operator tol laut mengatakan bahwa adanya peningkatan lonjakan muatan logistik tol laut pada bulan Januari-Agustus di tahun 2021. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline