Mahasiswa KKN 108 UINSU Desa Tiga Panah optimalkan kegiatan DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) pada hari Rabu, (09/08/2023) sekaligus mengedukasi stunting dengan sasaran kegiatannya adalah ibu hamil, balita dan serta remaja.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh wakil kepala desa, bapak dan ibu Bkkbn , Bidan beserta staf-staf desa, Mahasiswa KKN 108 UINSU serta tamu undangan lainnya.
Sebagai salah satu bentuk kegiatan yang akan dilakukan BKKBN ,Mahasiswa KKN, Bidan beserta staf-staf desa dalam upaya penurunan kasus stunting adalah melakukan kombinasi intervensi spesifik dan sensitive berupa pemberian makanan yang berasal dari bahan pangan lokal dengan mekanisme pemberdayaan masyarakat dalam bentuk kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Desa Tiga Panah.
Salah satu upaya perbaikan gizi adalah melalui edukasi dan perbaikan konsumsi pangan ibu hamil, Menyusui dan balita dari berbagai pangan yang tersedia, bergizi dan terjangkau dengan cita rasa yang sesuai dengan selera mereka. Tujuan Pengembangan DASHAT ini adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat, dalam rangka mempercepat upaya penurunan stunting.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh yang disebabkan oleh kurang gizi kronis di 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) anak, yaitu sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun. Salah satu penyebab terjadinya Stunting adalah kurangnya pengetahuan sehingga diperlukan edukasi yang efektif untuk mencegah terjadinya Stunting. Dalam rangka pencegahan Stunting mahasiswa KKN Pakapasan Girang mengadakan Edukasi Stunting agar dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat terutama ibu hamil dan orang tua yang memiliki anak usia 0-2 tahun terkait pencegahan Stunting.
Dalam sambutannya wakil kepala desa mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang sudah berkontribusi dalam pelaksanaan program Edukasi Stunting. Sehingga dapat mengedukasi masyarakat Desa Tiga Panah agar menambah pengetahuan mengenai pencegahan Stunting. Salah satu ibu BKKBN selaku narasumber mengatakan bahwa Stunting itu dapat dicegah melalui perilaku.
Jadi kita harus merubah kebiasaan menjadi pola perilaku sehat, seperti menjaga pola makan yang sehat dan penggunaan jamban yang bersih. Selain itu kita juga bisa memanfaatkan bahan makanan sekitar yang bergizi untuk pemenuhan gizi kita.