Lihat ke Halaman Asli

Adis Fransiska

Ksm Tematik Unisma kelompok 26

Mahasiswa KSM Berkolaborasi dengan Warga di Malang, Wujudkan Kampung Grafiti Penuh Motivasi dan Inspirasi

Diperbarui: 3 September 2021   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Kegiatan Ksm Tematik Kelompok 26 dibawah bimbingan dosen pembimbing lapangan Thoriq Al Anshori, Lc, M.pd di Kelurahan Penanggungan, Kec Klojen Kota Malang diawali pada tanggal 2 Agustus 2021.  Pembukaan kegiatan Ksm dihadiri oleh para perangkat desa seperti RT dan Rw. Dalam pembukaan ini ketua kelompok memaparkan beberapa program kerja yang akan direalisasikan selama 43 hari masa pengabdian. 

Diantara Program dilaksanakan yaitu melakukan perbaikan infrastruktur kampung setempat dengan mengadakan pengecatan dinding. Kegiatan ini dilaksanakan mulai Selasa (03/08/21) di sepanjang jalan lingkungan RT 5 Kelurahan Penanggungan. Tujuan pengecatan ini adalah untuk mewujudkan kampung grafiti yang penuh dengan kata-kata motivasi dan inspirasi. Pengecatan dilakukan agar lingkungan setempat tampak bersih dan menarik dengan berbagai macam kata-kata motifasi dan menginspirasi yang diusulkan oleh mahasiswa KSM dan Masyarakat setempat. Untuk warna dasarnya menggunakan tema kayu. 

Pengecatan dinding dengan motif kayu dilakukan dengan memanfaatkan alat yang terbuat dari barang bekas yaitu terbuat dari sendal yang dibentuk sehingga menghasilkan yang bervarian. Dengan adanya alat ini kegiatan pengecatan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Selain agar tampak bersih pengecatan ini diharapkan juga memberikan dampak positif bagi kesehatan psikis masyarakat setempat khususnya di  masa pandemi yang serba sulit ini. 

Dok. Pribadi

Kegiatan ini berlangsung lancar dan tidak ada kendala yang berarti karena antusiasme warga dalam membatu kegiatan pengecatan. Kegiatan pengecatan memerlukan waktu kurang lebih selama 1 minggu penuh yang berakhir pada Rabu (11/08/21). Kegiatan ini didukung penuh oleh ketua RT dan masyarakat setempat dikarenakan proses dan hasil kegiatan ini memiliki pesan tersirat kepada masyarakat khususnya dan kepada setiap yang mengakses jalan tersebut umunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline