Lihat ke Halaman Asli

Puasa: Tuha-Pun Berpuasa: Emha Ainun Najib

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dari percakapan saya dengan buku ini emha ainun najib yang disapa cak nun ingin mengatakan. puasa adalah salah satu bentuk estetika yang menahan diri dari godaan nafsu dan kepentingan dunia. sebagai manusia yang berumat muslim, bisa mengambil langkah untuk selalu menyambut puasa ini dengan penuh kenyakinan penuh terhadap pensucian diri dari terbelengkuh kepentingan dunia, jabatan, kekuasaa, harus di-adilkan untuk kesetaraan bermasayarakat dalam menyambut puasa terutama bagi umat islam.

dengan demi-kian idul firti menjadi salah satu bentuk kembali-nya manusia kepada yang fitra, seperti anak kecil yang baru di-lahirkan dari rahim ibu tanpa dosa.

pertayaan-nya setelah menempuh puasa dan hari raya..?? kita akan melihat sejauh mana indonesia mengenal puasa dan idul fitri sendiri..?? dalam perubahan bangsa..??

yang jelasa puasa dan idul fitri adalah contoh yang diberikan secara khusus dari sang haq. untuk manusia yang berumat islam..??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline