Lihat ke Halaman Asli

Evaluasi Pembelajaran Kewarganegaraan

Diperbarui: 27 April 2021   17:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Edi Purwanto, M.Si/dokpri

Bapak Edi Purwanto M.Si merupakan Dosen di Prodi Manajemen Universitas Islam Negeri Sunan Maulana Malik Ibrahim Malang atau disingkat (UIN Sunan Maulana Malik Ibrahim Malang). Beliau akrab disapa dengan panggilan Pak Edi. Pak Edi ini merupakan Dosen di Prodi Saya yang mengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.  Merujuk pada bio media sosialnya, Pak Edi ini merupakan seseorang yang menyukai dan memiliki hobi perjalanan, belajar berbagi, membaca, dan menulis. Pembawaanya yang asyik dan nyentrik ketika mengajar seolah membawa vibe atau suasana yang ceria sehingga Mahasiswa akan lebih enjoy atau menikmati kegiatan belajar mengajar dengan baik tanpa adanya rasa tertekan ataupun takut. 

Selain itu, Pak Edi juga senantiasa menjadi Dosen Saya karena berkat beliau Saya bisa lebih open minded terhadap Lingkungan sekitar dan lebih peduli  terhadap sesama khususnya yang sedang terjadi belakangan ini. Selain itu, seluruh penugasan yang telah diberikan beliau juga sangat bermanfaat karena selalu dikaitkan dan sangat relate dengan kejadian -- kejadian yang terjadi di sekitar sehingga sedikit demi sedikit Kita sebagai  Mahasiswa akan lebih peduli dan mempunyai rasa empati yang tinggi kepada sesama umat manusia. Kita juga merasa lebih melek akan teknologi karena   Penugasan dari beliau yang telah diberikan  selalu di uploud ke Website atau Blog Pribadi sebagai Artikel yang mumpuni yang dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

Bapak Edi Purwanto M.Si  juga bisa dibilang Dosen yang memiliki karakter yang sangat unik dan berbeda dengan Dosen -- dosen lainnya. Mengapa demikian ? Karena dalam hal ini, ketika para Dosen lain yang senantiasa terlihat kaku dan bahkan bisa dibilang killer terhadap para Mahasiswanya, hal ini justru berbanding terbalik dengan Pak Edi yang bisa membeda -- bedakan dan memilah suasana kondisi dalam hal kegiatan belajar mengajar sehingga seakan tidak ada batasan antara mahasiswa dan dosen untuk senantiasa sharing atau bertanya. Dari foto diatas juga telah merepresentasikan salah satu sifatnya yang tegas, fierce, dan lugas dalam menyampaikan materi pembelajaran. Namun disisi lain Pak Edi juga mempunyai sifat yang senang bercanda atau dalam bahasa jawanya "seneng guyonan".

Sehingga sering kali ketika pembelajaran dimulai Saya tertawa terbahak -- bahak mendengarkan guyonan atau candaan dari Pak Edi yang sangat lucu khas orang Jawa Timuran. Dalam hal ini sifat ceria, terbuka, dan senang becanda Pak Edi juga diimplementasikan pada penugasan ini. Yang mana dalam  penugasan yang dishare di Grup Whatsapp ini, Pak Edi menuliskan kata-kata di grup sangat unik. unik dalam artian sangat lucu dan menganggap mahasiswanya juga temanya. sehingga kata-katanya seperti teman sebaya pada umumnya. Dari hal tersebutlah sifat Pak Edi juga terpancar bahwa beliau memiliki sifat yang sangat ikhlas dan terbuka demi evaluasi pembelajaran yang dilakukannya selama ini. Beliau juga selalu mengajarkan Mahasiswanya untuk senantiasa bersemangat dalam segala hal demi terwujudnya cita -- cita yang diimpikan.

Saya sangat senang dengan materi dan penyampaian dari Pak Edi. Awalnya Saya menganggap bahwa mata kuliah ini adalah Mata Kuliah yang sangat berat karena Saya berfikir biasanya Saya belajar pada lingkup business dan management yang terbilang sangat asyik kini harus belajar di lingkup Pendidikan Kewarganegaraan yang sangat  kompleks dan luas. Namun hal itu terbantahkan ketika diajar oleh Pak Edi. Dedikasi dan ajaran dari beliau membuat Kita paham betul akan pentingnya jiwa kewarganegaraan dan cinta tanah air terhadap bangsa dan Negara yaitu Negara Indonesia.

Saya juga sadar, bahwa dengan mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan maka otomatis Kita juga akan meminimalisir disintegrasi bangsa karena pada dasarnya nilai -- nilai yang terkandung dalam Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting untuk Kita terapkan dalam kehidupan Kita sehari hari demi terwujudnya kehidupan yang aman, damai, dan sejahtera. Contoh rillnya yaitu ketika Penugasan penulisan artikel terkait pengeboman di Makassar dan Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes POLRI. Dari penugasan tersebut Kita juga sadar bahwa akan pentingnya aktualisasi nilai -- nilai luhur Pancasila demi mencegah disintegrasi bangsa khususnya pada konteks penugasan yang lalu terkait ancaman teror. Kita juga senantiasa mawas diri kepada sekitar dan membentengi diri dengan nilai -- nilai luhur lima sila Pancasila serta nilai kebaikan Agama.

Saya berpesan kepada Bapak Edi Purwanto, M.Si kedepannya untuk senantiasa mempertahankan sifat uniknya khususnya sifat senang guyonan atau bercanda sehingga Mahasiswa akan lebih enjoy dan paham materi yang disampaikan. Selain itu, kedepannya dalam hal materi penugasan juga senantiasanya dikaitkan terus terhadap situasi yang sedang terjadi sehingga harapannya Mahasiswa akan lebih peduli terhadap situasi dan kondisi di sekitarnya. 

Dalam hal metode pembelajaran, Saya mempunyai saran untuk menggunakan metode pembelajaran win -- win solution dan proaktif. Artinya apa, bahwa setiap Mahasiswa diberikan suatu peristiwa dan diinterview satu persatu agar semua dapat memberikan argumentasi atau opini mereka tentang peristiwa tersebut. Selain itu, Mahasiswa juga bisa belajar public speaking  yang harapannya ketika nantinya di dunia kerja tidak mengalami Cultural Shock. Faktanya, banyak dari Alumni -- alumni yang sebenarnya berprestasi kalah dengan Universitas lain seperti UI, UGM, UNS, UB, UM, UNAIR dalam dunia kerja karena alasan public speaking ketika interview kerja yang kurang mumpuni. Dari hal tersebut, seharusnya menjadikan pembelajaran untuk kedepannya untuk meningkatkan public speaking melalui  jajak pendapat. Sehingga harapannya kedepan akan terwujud win -- win solution antara Pihak Universitas dan Mahasiswa.

sekali lagi, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pak Edi yang telah memberikan ilmunya kepada saya. pengajaran yang dilakukan membuat saya akan menjadi lebih baik lagi. Gracias!!.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline