Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Jetis Melalui Pelatihan Pembuatan Teh Daun Kelor

Jetis, Blora (20/11/2021) -- Masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini masyarakat dituntut untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan demi kepentingan bersama. 

Menjaga kesehatan bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan karena seringkali kita melihat sesuatu yang biasa saja namun ternyata sangat berguna dan bermanfaat, misalnya memanfaatkan tanaman kelor untuk menjadi sebuah minuman berkhasiat, yaitu "Teh Daun Kelor".

Dalam menerapkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa diwajibkan untuk terjun ke lapangan langsung bersama dengan masyarakat dalam menggali potensi yang ada di wilayah tersebut.

Sabtu, 20 November 2021, Adisa Nur Fitriana seorang mahasiswa program studi agribisnis Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan KKN Tematik UNDIP X UNICEF di Kelurahan Jetis melakukan program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan teh daun kelor bersama dengan ibu -- ibu PKK RT 02/01 Kelurahan Jetis Kecamatan Blora. 

Seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang bahwa daun kelor merupakan tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan seperti dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga imunitas tubuh yang sangat diperlukan pada kondisi pandemi seperti sekarang ini.

" Bagus sekali ini bisa dijadikan ide bisnis juga ya mbak, karena ya ibu -- ibu disini banyak yang menjadi ibu rumah tangga sehingga bisa mengembangkannya (mengembangkan bisnis teh daun kelor)", ujar Ibu Tutik salah satu anggota PKK RT 02. 

Selama kegiatan berlangsung, ibu -- ibu yang mengikuti pelatihan tersebut terlihat antusias dari awal mulai dijelaskan mengenai daun kelor hingga praktik pembuatannya sampai pengemasan produknya. "Acaranya sangat menarik karena mendapatkan info yang bagus sekali dan dapat mengetahui manfaat daun kelor yang dibikin menjadi teh", ujar Ibu Ana salah satu anggota PKK RT 02.

Teh Daun Kelor/Dokpri

Pelatihan berjalan dengan lancar yang diakhiri dengan pembagian handsanitizer untuk ibu -- ibu PKK yang sudah mengikuti pelatihan.