Lihat ke Halaman Asli

ADI PUTRA (Adhyp Glank)

Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

Pengembangan Teknologi Atap Identik Tradisi Budaya

Diperbarui: 23 Januari 2023   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi "Atap Rumah Tradisional", Sumber: Gramedia.com

Di perkotaan pada era modern ini bahan baku pembangunan untuk rumah hunian begitu mahal, pembangunan atap rumah menjadi hal pertimbangan tersendiri, karena sumber kenyamanan agar terhindar dari panas terik matahari dan derasnya hujan.

Pembuatan Genteng mengalami fase perubahan dari waktu ke waktu sebagai atap rumah, pembuatan genteng mulai dari kayu jati, tanah liat, hingga asbes berpasir, dalam bangunan tradisional ada juga yang menggunakan media serat dan daun seperti ilalang, pandan duri, ijuk, daun kelapa, daun lontar, Kiray atau Daun Aren, dsb.

Saat ini penulis hanya merefleksikan kombinasi berpikir modern ala tradisional, dalam mengatasi permasalahan kebocoran dan produksi massal atap rumah secara sederhana, dengan menggunakan limbah Styrofoam yang sulit untuk di daur ulang, keberadaan limbah Styrofoam begitu banyak tersedia di lapak barang bekas, hanya dengan melelehkan dengan mencelupkan Styrofoam kedalam bensin, dan dapat menjadi gumpalan seperti lem sebagai pengganti fiberglass.

Ketika sudah banyak terkumpul lem dari lelehan Styrofoam, selanjutnya dapat di kombinasikan dengan daun atau serat yang biasa digunakan pada bangunan tradisional, dengan mengoleskan secara merata pada permukaan daun dengan ketebalan tertentu. Dan menjadikan lembaran demi lembaran bahan daun yang akan dijadikan atap rumah secara sederhana, ini dapat dijadikan bahan rekomendasi untuk pembuatan atap saung atau gazebo yang lebih tahan lama.

Pelapisan di lakukan untuk mencegah terjadinya kebocoran dan rebesan pada daun sebagai bahan atap tersebut. Bahan lelehan Styrofoam akan mengalami peoses pengerasan dan cenderung tahan terhadap air. 

Anda juga dapat menggunakan ide sederhana ini untuk menambal kebocoran pada rumah anda, kemudian mengecat ulang dengan cat minyak sesuai dengan warna genteng atau asbes untuk menyamarkan dan membuat atap anda tetap terlihat rapi.

Sebagai informasi bahwa lelehan Styrofoam ini dipergunakan untuk bahan baku penambal perahu nelayan, tidak diragukan bahwa kualitas lelehan Styrofoam sangat tahan terhadap air. Sehingga anda dapat gunakan juga untuk menambal asbes dan genteng serta cocok untuk mengatasi masalah atap yang bocor dirumah anda.

3R, kenapa tidak ?! Selamat mencoba.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline