Lihat ke Halaman Asli

ADI PUTRA (Adhyp Glank)

Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

Greenflasi Energi Baru dan Terbarukan, Gagal Nalar akibat Hoax terbesar dunia.

Diperbarui: 14 Januari 2023   02:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi "Green Hoax skala internasional", Sumber : Kompas.com

Ambisi Barat menerapkan kebijakan Green karena sentimen politik terhadap Rusia dan Cina semakin terang benderang. Pasalnya Kebijakan Green untuk mengurangi emisi karbon sebagai perlindungan Bumi adalah akal nyentrik sebagai Hoax terbesar di dunia. 

Bagaimana konsep Green dapat dianggap sebagai Hoax ?

Penulis mengajak pembaca berpikir bersama, penggunaan Energi Baru dan terbarukan merupakan hal yang diusung dalam konsep Green. Semisal Green Energi dengan menggunakan tenaga Air, Angin dan Matahari. Inovasi dalam konversi kendaraan listrik yang diklaim sebagai teknologi ramah lingkungan.

Namun sadarkah Anda bahwa ada hal yang ganjil dalam klaim ramah lingkungan tersebut ? Mari kita rasionalisasikan dan kupas bersama.

Dibutuhkan Sejumlah besar Raw Material untuk proses produksi pembuatan mobil listrik dan motor penggerak, untuk bagian Motor Mobil listrik membutuhkan material seperti Magnet Neodinium, Tembaga, Timah, Alumunium, nikel kobalt dll, termasuk untuk bahan baku baterai, Chasis kerangka, body dsb. Pemenuhan material tersebut untuk dapat menjadi satu produk utuh seperti mobil listrik, motor turbin pembangkit penggerak kincir angin dan air

Lalu, berapa banyak jumlah raw material yang dibutuhkan ? 

Kita akan kesulitan menemukan jawaban yang pasti secara eksak, pastinya untuk memenuhi kebutuhan seluruh umat manusia pastinya berjumlah sangat besar dan sangat banyak.

Tetapi jika kita jernih menggiring pikiran kita tentang darimana sumber raw material yang dibutuhkan untuk membuat mobil listrik, kincir angin dan panel Surya ? Tepat kiranya jawaban Anda bahwa itu semua dari "Sumber Daya Alam" di Bumi.

Untuk dapat mengumpulkan Raw Material yang dibutuhkan dalam mensupport Konsep Green Energi, maka dibutuhkan sejumlah besar material pertambangan.

Kemudian proses pertambangan dilakukan untuk mengumpulkan Logam Tanah Jarang atau material yang dibutuhkan tersebut, mengusahakan proses pertambangan material untuk pembuatan kendaraan ataupun pembangkit listrik yang diklaim ramah lingkungan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline