Parlemen Mendorong Pemerintah Bulgaria Mundur dari Komitmen Dekarbonasi Uni Eropa

Resesi Ekonomi Dunia menyebabkan ketidak pastian ekonomi bagi banyak negara di dunia. Kemerosotan ekonomi Efek Pasca Pandemi, terjadinya Perang Ekonomi, hingga issue yang digencarkan Barat terkait perubahan iklim yang mendorong keras setiap negara untuk mengubah Energi berbasis Green.

Hal ini menyebabkan pergejolakan ekonomi dibeberapa sektor pertambangan seperti yang terjadi pada sektor pertambangan batu bara di Bulgaria, Beberapa Negara merasa dirugikan akibat kebijakan Barat untuk menerapkan dekarbonisasi. Alhasil beberapa usaha pertambangan batu bara mengalami gangguan ketidakpastian produksi, mengingat ketentuan dan sanksi akan diberlakukan Amerika dan Uni Eropa bagi penghasil emisi karbon yang diklaim sebagai penyebab terjadinya perubahan iklim. 

Tidak hanya itu, pergeseran penggunaan pembangkit tenaga listrik berbahan bakar batu bara tidak semua negara telah mengkonversinya ke pembangkit energi terbarukan, seperti halnya di Bulgaria yang masih menggunakan pembangkit listrik tenaga batu bara yang menghasilkan 45% pasokan listrik Negara.

Parlemen Bulgaria, Sumber : Kompas.com

Komitmen Bulgaria dengan Uni Eropa perihal rencana penghentian pembangkit listrik batu bara, menyulut Aksi demonstrasi massa pada hari Kamis 12 Januari 2023 di Bulgaria oleh lebih dari 1500 para pekerja tambang dan pekerja utilitas pertambangan batu bara,yang  menyuarakan protes rencana penghentian awal pembangkit listrik.

Aksi ini telah menuai tanggapan dari Parlemen Bulgaria dan menghasilkan pemungutan suara anggota parlemen 187 setuju 11 tidak setuju, sehingga Pemerintah Bulgaria harus mundur sementara dari komitmen Uni Eropa untuk mengurangi emisi karbon pada sektor energi. seluruh pembangkit listrik Batu Bara harus tetap beroperasi hingga 2038 dengan pertimbangan mendasar resiko kehilangan pekerjaan dan terjadinya krisis energi Bulgaria