Lihat ke Halaman Asli

ADI PUTRA (Adhyp Glank)

Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

Peyorasi dan Melodramatik Sambutan Jokowi

Diperbarui: 5 Desember 2022   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Foto : Kala Jokowi Sebut Kata Hati-hati sampai 19 Kali dalam Pidatonya" Sumber: kompas.com

Peyorasi dan Melodramatik Sambutan Jokowi

mengatakan secara berulang-ulang dalam  menyebutkan kata "Hati-hati", Gestur gerakan tangan sambil mengungkapkan "Menyatukan Perasaan", sambil merefleksikan kondisi Negara-negara dengan Antrian Utang, dan Narsis saat menyatakan "Para Pemimpin dunia banyak yang pusing (jeda) kecuali Indonesia".

Peyorasi adalah suatu ungkapan yang memproyeksikan sesuatu yang lebih tidak enak, tidak ada perkembangan, sedangkan Melodramatik dalam bahasa Yunani disebut "melodrame" adalah simpul karya yang membesar-besarkan plot untuk menunjukkan kepada para penonton tentang penekanan suatu karakter, peristiwa, lakon dan aksi perbuatan dalam pertunjukan antagonis dan protagonis. baik melalui suara (musik dan bunyi-bunyian) semisal suara pekik, jerit, lirih, henyak, menonjolkan ekspresi, gestur dan tambahan efek visual untuk menggugah rasa penonton yang menyaksikan.

Menilik makna Peyorasi dan Melodrama Jokowi saat memberi sambutan pada Agenda KPU dan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (30/11/2022)

Kecenderungan apa dibalik pernyataan Jokowi, Adakah Narsisme yang tersembunyi ? Adakah Tujuan Perbandingan lebih baik dari Pemimpin Sebelumnya? Ancaman halus atau Apa yang anda Pikirkan ? Selamat mengekplorasi makna dalam kata




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline