Peyorasi dan Melodramatik Sambutan Jokowi
mengatakan secara berulang-ulang dalam menyebutkan kata "Hati-hati", Gestur gerakan tangan sambil mengungkapkan "Menyatukan Perasaan", sambil merefleksikan kondisi Negara-negara dengan Antrian Utang, dan Narsis saat menyatakan "Para Pemimpin dunia banyak yang pusing (jeda) kecuali Indonesia".
Peyorasi adalah suatu ungkapan yang memproyeksikan sesuatu yang lebih tidak enak, tidak ada perkembangan, sedangkan Melodramatik dalam bahasa Yunani disebut "melodrame" adalah simpul karya yang membesar-besarkan plot untuk menunjukkan kepada para penonton tentang penekanan suatu karakter, peristiwa, lakon dan aksi perbuatan dalam pertunjukan antagonis dan protagonis. baik melalui suara (musik dan bunyi-bunyian) semisal suara pekik, jerit, lirih, henyak, menonjolkan ekspresi, gestur dan tambahan efek visual untuk menggugah rasa penonton yang menyaksikan.
Menilik makna Peyorasi dan Melodrama Jokowi saat memberi sambutan pada Agenda KPU dan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (30/11/2022)
Kecenderungan apa dibalik pernyataan Jokowi, Adakah Narsisme yang tersembunyi ? Adakah Tujuan Perbandingan lebih baik dari Pemimpin Sebelumnya? Ancaman halus atau Apa yang anda Pikirkan ? Selamat mengekplorasi makna dalam kata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H