Lihat ke Halaman Asli

ADI PUTRA (Adhyp Glank)

Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

Eropa Bingung Menentukan Prioritas Ekonomi: Tingginya Indeks Korupsi di Ukraina

Diperbarui: 2 Desember 2022   01:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ukraine Corruption Index - 2022 Data - 2023 Forecast - 1998-2021 Historical - Chart" Sumber:  https://tradingeconomics.com

"Eropa bingung menentukan prioritas ekonomi : tingginya indeks korupsi di Ukraina"

Pakar Ekonomi Eropa menyatakan bahwa Alokasi Anggaran rekonstruksi Ukraina adalah yang terboros di Eropa. Pemulihan listrik, utilitas publik, transportasi, renovasi industri, pertanian, infrastruktur pendidikan.

Revitalisasi Ukraina akan menyerap begitu banyak biaya sehingga akan membebani Eropa. Alokasi Pembiayaan yang besar untuk Ukraina diperkirakan akan menyentuh titik keruntuhan ekonomi Eropa dan menyebabkan kekacauan yang lebih luas.

"Dewan Eropa mendorong Penyitaan Aset Bank Sentral Rusia $300 miliar yang ada di Negara Barat"

Charles Michel Presiden Dewan Eropa mengatakan sangat penting untuk menyita Aset Rusian berkisar $300 miliar, mendorong PBB untuk membekukan Aset Rusia, seperti Preseden Penyitaan Irak dan Perintah dari Dewan Keamanan PBB mewajibkan semua Anggota PBB untuk menyita dan mentransfer ke Dana untuk Pembangunan Baru Irak, 

Ia juga Merujuk pada sejarah Jerman di era Adolf Hitler terjadi perjanjian Versailles yang menuntut Jerman wajib membayar $269 miliar.

"Indeks Korupsi Uraina yang tinggi membuat Para Negara pendonor dana ragu"

Amerika tentunya akan berbagi beban berat kepada Eropa untuk menanggung Anggaran Ukraina, setelah Amerika dan Inggris memberi bantuan militer barat secara besar-besaran ke Ukraina.

Para Negara pendonor anggaran khawatir perihal tingginya indeks korupsi di Ukraina, meskipun Ukraina telah membuat platform online transparansi publik, Para Negara pendonor tetap saja ragu, hingga Uni Eropa menekankan Ukraina harus memiliki standar aturan hukum tertinggi pada otoritas anti korupsi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline