Lihat ke Halaman Asli

ADI PUTRA (Adhyp Glank)

Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

Teori dan Praktik Toleransi: Pancasila Bukan Agama Pengganti

Diperbarui: 1 Desember 2022   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lambang Burung Garuda, Sumber: kompas.com

Teori dan Praktik Toleransi

Toleransi adalah sikap untuk saling menghormati dan menyadari dalam hidup dengan kedamaian sesama umat manusia sebagai tujuan dalam hidup,

Tiap-tiap Ajaran Agama mengajarkan Teori dan Praktik peribadatan dan etika hidup

Tiap-tiap Ajaran Agama mengajarkan Teori dan Praktik peribadatan dan etika hidup berdasarkan ajaran agama masing-masing yang akan dipresentasikan dalam praktik nyata kehidupan disaat bersentuhan dengan segala macam perbedaan yang ada, dengan demikian nilai dari individu yang beragama seharusnya menjadi cerminan dari ajaran agamanya dalam berkehidupan bermasyarakat.

pengikisan sikap Toleransi dalam perbedaan dan pandangan hidup manusia yang beragama di muka bumi.

Kerap lontaran issue perpecahan antar umat beragama dalam hal perbedaan-perbedaan menjadi penyulut kekisruhan, saling melakukan pembelaan pembenaran dan penyerangan baik melalui teori maupun fisik dengan beragam cara, disinilah terjadi pengikisan sikap Toleransi dalam perbedaan dan pandangan hidup manusia yang beragama di muka bumi.

Pancasila sebagai asas pemersatu, Misi Kedamaian sebagai bagian dari Keadilan Sosial

Kita mengenal adanya Pancasila sebagai asas pemersatu yang bukan ditujukan menjadi agama pengganti dalam negara, melainkan sebagai suatu nilai yang memantik kemuliaan bersama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,

Sebagai Analogi untuk mengurai aspek perbedaan dalam perlakuan pada kata dalam bahasa Inggris antara "Trust" dan "Belief", "Trust" sebagai hubungan sesama manusia sedangkan "Belief" sebagai bentuk keyakinan antara manusia dengan Tuhannya, meskipun keduanya diterjemahkan dengan arti "Percaya", sekiranya dapat menjadi pemaknaan yang tegas tentang aspek dan kedudukan Pancasila didalam lingkungan yang kita sebut negara pada saat ini sebagai perikatan lintas manusia berkepercayaan atau beragama didalam satu negara, 

Misi Kedamaian sebagai bagian dari Keadilan Sosial yang menegasikan pandangan tentang pertikaian dan perseteruan, dan lebih mengedepankan Misi Negara meskipun bukan misi Kepala Negara atau Pemerintah sebagai manusia didalam penyelenggaraan Negara,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline