MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGHAFAL AL-QUR'AN MELALUI PROGRAM TAHFIDZ DI MTS

     Al-Qur'an merupakan kitab suci dan pedoman utama dalam agama Islam. Mempelajari dan menghafalnya dianggap sebagai tugas penting bagi setiap Muslim. Madrasah Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan Islam yang memegang peran penting dalam memberikan pendidikan agama kepada siswa. Oleh karena itu, meningkatkan kemampuan hafalan Al-Qur'an sejalan dengan tujuan pendidikan di MTs. Proses menghafal Al-Qur'an memerlukan konsistensi, disiplin, dan bimbingan yang baik Siswa menghadapi kesulitan dalam mempertahankan hafalan mereka.

     Program Tahfidz bertujuan untuk memberikan struktur dan bimbingan yang sistematis untuk siswa dalam menghafal Al-Qur'an. Ini dapat mencakup metode pengajaran yang efektif, jadwal terencana, dan dukungan dari para guru dan staf sekolah. Meningkatkan kemampuan siswa dalam menghafal Al-Qur'an bukan hanya memberikan manfaat keagamaan, tetapi juga dapat memiliki dampak positif pada aspek mental, moral, dan sosial dari kehidupan siswa.

     Dalam menghafal Al-Quran terdapat beberapa peserta didik yang kesulitan, apa saja faktor faktor yang menyebabkan peserta didik kesulitan dalam menghafal Al-Quran? Adakah solusi untuk mengatasi kesulitan saat menghafal Al-Quran?

Faktor kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam menghafal Al-Quran 

• kurangnya Motivasi: Siswa mungkin tidak memiliki motivasi yang kuat untuk menghafal Al Qur’an, sehingga sulit bagi mereka untuk mempertahankan konsistensi dalam belajar.
• Waktu yang Kurang: Siswa sering kali memiliki jadwal yang padat dengan tuntutan sekolah dan kegiatan lainnya, sehingga menyulitkan mereka untuk menghabiskan waktu yang cukup untuk mempelajari dan menghafal Al Qur’an.
• Konsentrasi yang Kurang: Faktor eksternal atau internal seperti gangguan lingkungan atau kurangnya konsentrasi dapat memengaruhi kemampuan siswa untuk fokus pada penghafalan.
• Kesulitan dalam Pengucapan atau Tartil: Beberapa siswa mungkin mengalami kesulitan dalam pengucapan atau tartil Al Qur’an, yang dapat menghambat proses hafalan.
• Kurangnya Bimbingan atau Didikan yang Tepat: Bimbingan dari guru atau pembimbing yang tepat sangat penting dalam membantu siswa mengatasi kendala dan memotivasi mereka dalam menghafal.

Solusi untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam menghafal

• Meningkatkan Motivasi: Bantu siswa menemukan motivasi internal dan eksternal untuk menghafal Al Qur'an. Diskusikan manfaat spiritual dan pribadi dari penghafalan ini.
• Pilih Metode Pembelajaran yang Efektif: Bantu siswa menemukan metode belajar yang paling sesuai dengan gaya belajar mereka, seperti penggunaan kartu hafalan, teknik repetisi, atau pembelajaran melalui rekaman suara.
• Rencanakan Waktu dengan Bijak: Bantu siswa membuat jadwal belajar yang realistis dan menyediakan waktu khusus untuk menghafal Al Qur'an.
• Ciptakan Lingkungan yang Mendukung: Pastikan siswa memiliki ruang yang tenang dan bebas dari gangguan untuk belajar dan menghafal.
• Latihan Tartil dan Pengucapan: Sisipkan latihan tartil dan pengucapan dalam sesi penghafalan untuk memastikan siswa memahami dan dapat mengucapkan setiap ayat dengan benar.
• Berikan Bimbingan dan Dukungan: Sediakan bimbingan yang memadai dari guru atau pembimbing yang kompeten dalam pengajaran Al Qur'an.
• Berikan Penghargaan atau Pengakuan: Berikan apresiasi atau penghargaan kepada siswa untuk memotivasi dan memperkuat semangat mereka dalam menghafal.
• Evaluasi dan Perbaikan Terus-Menerus: Pantau kemajuan siswa secara berkala dan berikan umpan balik konstruktif untuk membantu mereka memperbaiki teknik dan kinerja mereka.

     Menurut penulis  penting bagi guru untuk memberikan bimbingan yang tepat dalam memotivasi siswa, dan mencari metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. Dalam proses pelaksanaan program Tahfidz guru menyampaikan tentang manfaat menghafal Al  Qur‟an, memecahkan problem yang dimiliki oleh peserta didik, menciptakan hubungan harmonis dengan peserta didik, memberikan pujian dan juga penghargaan terhadap prestasi peserta didik dalam menghafal Al-Qur‟an, serta menjaga motivasi peserta didik dengan memberikan penilaian raport, dan membimbing siswa untuk selalu muraja‟ah hafalan Al-Qur‟an.