Lihat ke Halaman Asli

Terlihat Odong-odong (Hati Bisa jadi Senang)

Diperbarui: 27 Juli 2016   13:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah di jalan tidak sengaja berpapasan dengan odong-odong? Apa yang ada dalam benak anda? Bila di malam hari, odong2 penuh lampu terang berkedip, bodi kendaraan biasanya berwarna warni. Ada beberapa gerbong gandeng dengan kursi rapat penuh orang-orang yang berjejer. Biasanya jumlah yang ikut di dalam lumayan banyak. Musik pun tak luput,  lagu2 cetar membahana dengan remix dangdut atau lagu anak2 dengan volume lumayan keras terdengar. Ada musik tentu adalah beberapa  yang ikut joget atau paling kurang matut-matut ikut irama. Jarang odong-odong sepi bila sedang lewat, karena bila sudah full pesertanya dahululah baru main memutari kota anda. Kebanyakan pesertanya adalah anak-anak bersama para ibunya. Tapi bisa jadi ada pula beberapa abg atau anak gadis yang pede nekat gabung. Karena ikut odong-odong ini, terus terang lumayan " ndeso". Kurang trend. Coba tes suruh teman atau saudara yang pemuda atau gadis dewasa ikut keliling dengan odong2 memutari kota. Apa semudahnya? Rasanya beratlah.  Ini masalah harga diri jok, tar kalau ada temen kerjaan atau calon gebetan gak sengaja liat,apa  gak hancur-hancuran reputasi.. Lebih baik lihat-lihat saja.

Tapi tidak disangkal, odong-odong ini adalah urusan  apa yang dinamakan " gembira ". Terlepas dari siapa yang paling bernafsu naik ke atas bak gandeng rakitan ini.Tidaklah persoalan. Ada catatan untuk urusan acara ini bagi para orang tua. Hati-hati menjanjikan main odong2 kepada anak-anak. Anak yang sudah terlanjur dijanjikan naik odong-odong, bila batal bisa diramalkan apa yang terjadi. Bisa pecah rumah karena protes. Jangan-jangan orang tuanya jadi tambah urusan. Netralisir-netralisir dan membuat tenang kembali anak yang marah dan lama.  Itu makanya rombongan anak-anak yang ikut odong-odong mungkin mirip senangnya dengan bapak-bapak yang dapat togel, atau cowok yang baru diterima ceweknya jadi pacar. Gak beda. 

Coba perhatikan lagi kalau ada odong-odong yang kebetulan lewat. Mana tau ada sesuatu yang bisa memberi manfaat. Atau boleh juga uji nyali malah, ikut rombongan itu, hhe... Anda yang termasuk tipe yang  tertarik mencoba hal-hal baru yang positif, boleh saja nekat mutar keliling-keliling beserta rombongan. Tak ada salah toh. Jangan-jangan apa yang kita lihat lewat malah  lebih seru bila berada di dalamnya. Siapa tahu. Penulis bukan bermaksud provokasi, tapi ini sekedar ide saja. Tiketnya untuk ikut tur mutar-mutar keliling kota terbilang tidak mahal..wkwk

Malam ini odong2 sedang melintasi macetnya jalan raya dimana banyak mobil2 pribadi, mewah beriringan berjalan. Entah apa di dalam pikiran orang-orang pengendara di jalan saat ini, susahkah, senang? entahlah. Hidup tak selamanya membawa angin sejuk, ada masa kelelahan dan pahit yang ada . Berpikir sederhana dan gembiranya bersama Odong-odong boleh juga dicoba. Ya kah?

Selamat malam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline