Lihat ke Halaman Asli

Adi Setiawan

Orang biasa yang tidak ada istimewanya bapak dari 1 istri dan 3 anak

Bank Syariah Riwayatmu Kini

Diperbarui: 22 September 2016   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Bicara bank syariah tentu yang ada dipikiran kita adalah sistem perbankan yang identik dengan sistem syariah  islam, seperti kita ketahui bahwa negara kita yang bependuduk 230 juta jiwa dengan 90% penduduknya beragama islam adalah market yang sangat menjanjikan untuk bank syariah. lalu mengapa saya melihat pergerakan bank syariah begitu lamban tidak seperti bank-bank umum lainnya.

saya melihat ada beberapa faktor penyebab mengapa bank syariah lambat bermetamorfosis di kepompongnya.

1. faktor sosialisasi, bank syariah kurang mendapat tempat dihati masyrakat karena kurangnya informasi tentang apa itu bank syariah? apa keuntungannya menabung di bank Syariah

2. Faktor Sumber daya Manusia, seperti kita ketahui bahwa negara kita adalah negara muslim terbesar didunia , akan tetapi mengapa banyak orang dinegara kita malah menuntut ilmu keluar negeri, belajar tentang islam bukankah seharusnya kita yang mengajari mereka tentang dasar2 islam,aturan islam dll.

sebenarnya masih banyak faktor lainnya yang tidak bisa saya bedah disini satu-persatu, saya cuma menelaah lewat persfektif umum yang dapat dicerna oleh semua masyarakat dengan bahasa rakyat.

mari kita benahidua persoalan mendasar ini karena sebagai negara dengan muslim terbesar kita seharusnya malu karena dibanyak negara barat yang notabene penduduknya muslimnya minoritas malah perkembangan bank syariahnya begitu pesat itu dikarenakan bahwa sistem syariah lebih imun dan safe dari krisis., saya yakin bila ini kita dapat atasi bank syariah dapat menjadi tuan rumah dinegerinya sendiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline