Lihat ke Halaman Asli

Sistem Selenoid Teknologi yang Menggerakan Dunia Modern

Diperbarui: 25 September 2023   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pengertian
Selenoid adalah sebuah komponen elektropneumatic yang terdiri dari kumparan solenoid dan inti besi. Inti besi dikelilingi oleh kumparan solenoid. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan, medan magnet akan terbentuk di sekitar kumparan. Selenoid adalah jenis katup elektromagnetik yang digunakan dalam berbagai aplikasi, terutama dalam industri otomotif dan pneumatik. Katup ini berfungsi untuk mengendalikan aliran fluida atau gas dengan menggunakan medan elektromagnetik. 

Dalam aplikasinya, selenoid dapat membuka atau menutup jalur aliran dengan menggerakkan penutup atau piston sesuai dengan arus listrik yang diberikan. Kecepatan respon yang cepat dan pengendalian yang akurat membuat selenoid penting dalam sistem kontrol otomatis Medan magnet ini akan menarik inti besi ke arah kumparan. Selenoid memiliki banyak kegunaan dan peran penting dalam beragai bidang, termasuk elektronik, industri, dan kesehatan.

Selenoid adalah suatu elemen kimia yang termasuk dalam golongan non-logam dan memiliki simbol kimia serta nomor atom 34. Sifat kimia dan fisika selenoid, adalah elemen kimia yang memiliki sifat fisika dan kimia yang unik. Secara fisik, selenoid adalah padatan ringan, renyah, dan memiliki kilap logam. Selenoid juga merupakan konduktor listrik yang baik dan memiliki titik lebur sekitar 221`C. Dalam hal sifat kimia, selenoid adalah non logam yang menunjukkan karakteristik sifat seperti konduktivitas listrik yang rendah, kemampuan membentuk senyawa dengan elemen lain, dan reaktivitas yang moderat terhadap berbagai zat kimia. Selenoid dapat membentuk senyawa dengan berbagai unsur, seperti logam dan non-logam, untuk memebentuk senyawa selenida.

Fungsi
Selenoid memiliki fungsi utama untuk mengendalikan aliran udara. Selenoid dapat digunakan untuk membuka dan menutup katup, menggerakkan piston, dan mengontrol aliran fluida.

Komponen
Selenoid terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

Kumparan solenoid: Kumparan solenoid adalah komponen yang menghasilkan medan magnet. Kumparan solenoid terbuat dari kawat tembaga yang dililit menjadi kumparan.
Inti besi: Inti besi adalah komponen yang tertarik oleh medan magnet. Inti besi terbuat dari besi atau baja.
Saklar: Saklar adalah komponen yang menghubungkan atau memutus aliran arus listrik ke kumparan solenoid. Saklar dapat berupa sakelar mekanis atau sakelar elektronik.
Katup: Katup adalah komponen yang mengendalikan aliran udara. Katup dapat berupa katup solenoid, katup mekanis, atau katup pneumatik.

Cara Kerja Selenoid
Prinsip kerja selenoit adalah sebagai berikut:
Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan, medan magnet akan terbentuk di sekitar kumparan.
Medan magnet ini akan menarik inti besi ke arah kumparan.
Gerakan inti besi akan menggerakkan katup.
Katup akan membuka atau menutup aliran udara.

Penerapan selenoid
Selenoid dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti:
Mesin pneumatic : Selenoit digunakan untuk mengendalikan mesin pneumatic, seperti mesin pres dan mesin pengelasan.
Alat pertukangan : Selenoitd digunakan untuk mengendalikan alat pertukangan, seperti kompresor angin dan mesin bor udara.
Alat pembersih : Selenoid digunakan untuk mengendalikan alat pembersih, seperti mesin cuci tekanan tinggi dan mesin penyedot debu.
Otomotif : Selenoid digunakan untuk mengendalikan sistem kontrol mesin, seperti sistem bahan bakar dan sistem pengapian.
Elektronik : Selenoid digunakan dalam produksi sel surya, panel surya, dan fotoresistor karena sifat konduktivitasnya yang baik, untuk mengendalikan peralatan elektronik, seperti printer dan mesin fotokopi.
Fotografi : Dalam masa lalu, selenoid digunakan dalam sel fotoelektrik dalam kamera

Kelebihan
Selenoid memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
Dapat digunakan untuk mengendalikan aliran udara yang besar.
Dapat digunakan untuk mengendalikan aliran udara yang kecil.
Dapat digunakan untuk mengendalikan aliran udara secara cepat.
Dapat digunakan untuk mengendalikan aliran udara secara akurat.

Kekurangan
Selenoid memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
Dapat menghasilkan noise.
Dapat menghasilkan panas.
Dapat menyebabkan korosi.
Perawatan

Perawatan
Selenoid perlu dirawat secara rutin untuk menjaga performanya. Perawatan selenoid meliputi:
Membersihkan selenoid dari kotoran dan debu
Mengecek kondisi kumparan selenoid dan inti besi
Mengecek kondisi saklar
Mengecek kondisi katup

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline