Lihat ke Halaman Asli

Hal-hal yang Sebabkan Skoliosis Postural

Diperbarui: 10 Januari 2018   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hellosehat.com

Skoliosis adalah sebuah kelainan pada rangka tubuh berupa kelengkungan tulang belakang. Kelengkungan ini biasanya berbentuk "S" atau C". Dalam beberapa kasus, tingkat kelengkungan ini bersifat stabil, namun di beberapa kasus ukurannya terus bertambah seiring waktu. Skoliosis ringan biasanya tidak menimbulkan masalah, sedangkan skoliosis yang lebih berat bisa mengganggu pernapasan.

Penyebab kebanyakan kasus skoliosis masih idiofatik atau tidak diketahui secara pasti, tapi diyakini melibatkan kombinasi faktor genetik dan faktor lingkungan. Melansir dari CNNIndonesia, skoliosis bisa juga terjadi karena kondisi lain seperti kejang otot, cerebral palsy, sindrom Marfan, dan tumor seperti neurofibromatosis.

Untuk mengetahui seseorang mengalami skoliosis, terdapat beberapa ciri khas fisik yang menandai, di antaranya pundak tinggi sebelah, terdapat tonjolan di punggung, pinggang tidak sama, dan payudara besar sebelah pada kaum hawa, sebagaimana dijelaskan oleh seorang dokter spesialis bedah ortopedi konsultan tulang belakang Rumah Sakit Pondok Indah, Didik Librianto.

Ada dua jenis skoliosis. Salah satunya adalah skoliosis postural.

Skoliosis postural adalah jenis skoliosis yang disebabkan kebiasaan-kebiasaan tertentu dan dapat kembali normal. Penderita skoliosis jenis ini memiliki harapan untuk sembuh dan kembali normal apabila mereka mengubah sejumlah kebiasaan yang akan sebagai berikut.

Posisi Duduk

Sebagaimana telah diketahui, posisi duduk kini akan memengaruhi bagaimana struktur tulang belakang kelak.

Baiknya, saat membaca atau menulis, biasakan untuk memposisikan tubuh dalam keadaan tegak agar struktur tulang belakang tetap normal. Jangan biasakan juga duduk membungkukkan tubuh pada meja, karena posisi ini akan membuatmu mengalami kawan skoliosis, lordosis atau bengkok ke depan.

Posisi Tidur

Jangan menelungkup ketika ingin tidur, sebab bisa menyebabkan kamu mengalami gangguan struktur alami tulang belakang.

Bukan hanya itu, tidur menelungkup juga menimbulkan tekanan pada sendi dan otot.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline