Lihat ke Halaman Asli

Ayo Hilangkan Lemak di Perutmu!

Diperbarui: 8 Desember 2017   16:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The News-Press.com

Untuk beberapa orang, lemak di bagian perut itu hard to remove. Beberapa lagi bahkan menganggapnya remeh tanpa mengetahui bahwa lemak di bagian perut itu bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius, seperti tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, serta diabetes.

Padatnya rutinitas membuat seseorang abai dan berakhir mengonsumsi sembarang makanan. Belum lagi gaya hidup yang buruk yang pasti akan memperparah kondisi lemak di perut.

Melansir dari CNNIndonesia, selain rutin berolahraga dan menjaga asupan makanan sehari-hari, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membuang jauh penimbunan lemak di bagian perut. Seperti yang telah dirangkum dari laman Telegraph berikut ini.

Mengonsumsi makanan yang mengandung serat salah satunya. Serat bisa membentuk gel di saluran pencernaan. Gel ini akan memperlambat makanan saat melewati saluran pencernaan.

Serat dapat menurunkan berat badan karena kamu akan merasa kenyang lebih lama dan porsi makan pun lebih sedikit. Makanan yang mengandung serat baik di antaranya adalah alpukat, kacang polong, dan blackberry.

Protein pun, menurut sejumlah penelitian, bisa membantumu menghilangkan timbunan lemak di perut. Protein melepaskan hormon PYY yang mengantar pesan ke otak sehingga tubuh merasa kenyang.  Penelitian lain menunjukkan, semakin tinggi asupan protein, maka semakin rendah lemak perutnya. Jadi, penuhi asupan proteinmu ya!

Kemudian mengonsumsi lemak ikan. Kandungan omega3 yang ada pada ikan bisa mencegah penuaan dan melawan penyakit degeneratif.  Bahkan lemak ikan efektif untuk menurunkan berat badan apabila kamu menyertainya dengan olahraga rutin dan diet yang seimbang. Untuk itu, coba konsumsi ikan sebanyak dua atau tiga kali dalam seminggu.

Setelah perbanyak konsumsi, kini saatnya kurangi. Konsumsi yang harus dikurangi adalah gula.

Jangan tergoda dengan brandmakanan yang memiliki label diet pada kemasannya. Seringnya makanan tersebut justru diproduksi menggunakan pemanis buatan yang akan memberi dampak buruk bagi kesehatanmu. Jadi, sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya, make sure to check out the nutrition facts first. Alangkah lebih baiknya jika mengonsumsi makanan alami seperti buah dan sayuran.

Yang selanjutnya harus dikurangi adalah alkohol. Yang satu ini agaknya memang benar-benar harus dikurangi; sebab jika dalam sehari mengonsumsi dua gelas minuman beralkohol, itu menambah 72.000 kalori setiap tahunnya dan ini setara dengan 20 pon lemak. Apalagi kalori yang ada dalam alkohol sering disebut sebagai kalori "kosong" karena tidak memiliki nilai gizi.

Pada perempuan, lemak cenderung disimpan di bagian pinggul, paha, dan lengan; sedangkan pada pria, lemak tersimpan di bagian perut mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline