Lihat ke Halaman Asli

Hal-hal Pengundang Kolesterol Tinggi

Diperbarui: 6 Desember 2017   15:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Siapa saja bisa menderita kolesterol. Tua-muda, pria-wanita, tak ada batasan. Usia tidak terlalu memberikan pengaruh dengan kolesterol.

Institut Jantung, Paru, dan Darah Amerika mendefinisikan kolesterol sebagai zat seperti lilin dan seperti lemak yang ditemukan di semua sel tubuh.

Melewati tubuh, kolesterol diantarkan oleh dua jenis lipoprotein---satu berperan sebagai protagonis, sedangkan yang lainnya sebagai antagonis. Ketika seseorang memiliki kolesterol tinggi, melansir CNNIndonesia, itu berarti kadar LDL dalam darah tinggi dan lipoproteinnya pun buruk.

Seorang ginekolog seksual dan Direktur Eksekutif Pusat Kesehatan Seksual dan Pengobatan Survivor Bagian Selatan California, Michael Krychman mengatakan bahwa masalah kolesterol mungkin adalah masalah yang tersembunyi, ada kemungkinan tidak hadir didahului oleh beberapa tanda dan gejala yang mencolok. Satu-satunya cara untuk mengecek kadar kolesterol adalah pergi ke dokter dan melakukan pemeriksaan.

Tapi jangan khawatir! Meski tak bisa tahu sendiri berapa kadar kolesterol yang kamu miliki, masih ada hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaganya dalam jumlah yang stabil. Salah satunya dengan mengidentifikasi penyebab tingginya kadar kolesterol.

Menurut informasi yang dilansir Bustle, inilah beberapa hal unexpected yang tak kamu sangka bisa menyebabkan tingginya kadar kolesterol.

Mengidap penyakit tertentu seperti ginjal kronis atau kelenjar Tiroid ternyata dapat meningkatkan kemungkinan bagi seseorang untuk memiliki kolesterol tinggi.

Kedua adalah faktor keturunan. Jika ada anggota keluarga yang pernah memiliki kolesterol atau riwayat keluarga menunjukkan ada kecenderungan kamu memiliki kolesterol tinggi, bisa jadi kamu akan memiliki genetik yang sama. 

Selanjutnya, menurut seorang nutrisionis Maya Feller faktor risiko eksternal, seperti pola makan yang buruk, juga bisa meningkatkan kemungkinan kamu dapat mengembangkan lipid (zat lemak yang tidak larut dalam air) tinggi.

Penyebab lainnya adalah malas beraktivitas. Jangan berdiam diri saja di tempat kerja. Rise up. Take some walk around the office. Tak ada salahnya melakukan ini sebentar saja di sela-sela kesibukanmu di kantor, kan?

Yang kelima adalah mengonsumsi beberapa jenis obat-obatan seperti estrogen dan beta-blocker. Rupanya obat-obatan ini bisa lebih berisiko bagimu untuk memiliki kolesterol tinggi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline