Semua orang pasti ingin selalu terlihat awet muda. Sekalipun mereka yang masih berusia 19. Tapi apa sihyang seharusnya dilakukan agar selalu tampak awet muda?
Melansir dari CNNIndonesia, ketika tengah berkunjung ke Jakarta, pendiri DMK Skin Care, Danne Montague King, membocorkan kiat-kiat bagaimana dirinya terus terlihat awet muda di usianya yang masuk kepala tujuh.
Ahli kecantikan yang juga ahli botani ini membeberkan rahasia dan juga rutinitas yang membantunya terlihat awet muda selain terapi yang dikembangkannya di DMK Skin Care.
Yang pertama adalah suntik hormon. Menambahnya usia menurunkan tingkat hormon testosteron. Turunnnya hormon ini membuat setiap hal jadi turut kendor, termasuk vitalitas, gairah seks, dan kondisi kulit.
King rutin mengecek kondisi hormon di tubuhnya setiap tiga bulan. Katanya, kita juga harus hati-hati pada kadar suntikan. Selain pria, wanita pun perlu melakukan suntik hormon, terlebih para wanita yang sudah memasuki masa menopause. Apabila kadar hormon dalam tubuh normal, masa menopause pun dapat dijalani dengan mudah dan happytanpa adanya perubahan bentuk tubuh.
King juga rutin melakukan pilates dan yoga. Ia kerap melakukan pilates tiga kali dalam seminggu, sedangkan yoga tiap pagi sebelum melakukan aktivitas selama 45-60 menit tergantung pada jadwal kegiatannya.
Selanjutnya adalah menjaga asupan makanan. King menuturkan ia mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, namun rendah karbohidrat. Sumber protein diperolehnya dari ikan, salmon, daging domba, dan sayur-mayur.
Ia lebih cenderung menggunakan minyak zaitun atau minyak kelapa. Dari riset yang pernah dilakukannya, minyak kelapa dapat membantu menghambat penuaan dini karena mengandung banyak asam amino esensial.
Yang terakhir adalah kurangi konsumsi gula, sebab gula makin mempercepat penuaan. Setiap hari, King benar-benar menjaga asupan gulanya.
Ia tidak membeberkan berapa takaran gulanya secara mendetail, namun berkata bahwa takarannya benar-benar sedikit dan mengurangi asupan gulanya dengan menghindar dari kudapan-kudapan seperti kue, permen, atau roti. Ia tidak termasuk orang yang anti lemak, bahkan masih mengonsumsi butter dan daging.
Wah, jadi begitu kiatnya!