Album terbaru musisi kelahiran 1989 Taylor Swift, Reputationmencetak prestasi dengan menjadi album terlaris tahun 2017. Penjualannya, dilansir dari CNNIndonesia, mencapai angka 1,05 juta di Amerika Serikat hanya dalam empat hari pertama sejak rilisnya pada 10 November 2017.
Capaian album keenam penyanyi pemenang Album of the Year Grammy Awards pada 2010 dan 2016 ini mengalahkan rekor sebelumnya yang berada di genggaman tangan Ed Sheeran, sahabat Taylor, dengan albumnya yang bertajuk ÷ (Divide)yang mencapai raihan penjualan sebanyak 909 kopi di Amerika Serikat terhitung sampai November 2017.
Hanya dalam empat minggu, album ini membuat Taylor menjadi pemusik dengan pekan penjualan jutaan kopi terbanyak. Ia juga mengalahkan beberapa musisi besar lain. Sebut saja Beyonce dengan Lemonade (2016), The Weeknd dengan Starboy (2017), Harry Styles (2017), Katy Perry dengan Witness (2017), dan Sam Smith dengan The Thrill of It All (2017).
Meski telah menggenggam gelar album terlaris 2017, Taylor masih belum mengalahkan rekor penjualan album sebelumnya yang kini ada pada Adele dengan albumnya 25 yang rilis 2015 lalu.
Menurut catatan, album tersebut terjual sebanyak 2,3 juta kopi di Amerika Serikat dalam tiga hari pertama dan 3,38 juta secara keseluruhan di pekan debutnya. Ini menjadikan 25 album yang tercepat laris di abad ke-21.
Walau belum mengalahkan penyanyi asal Inggris tersebut, angka penjualan Reputation masih dapat bertambah, mengingat Taylor baru menjual albumnya secara fisik dan daring. Ditambah lagi, pekan pertama untuk Reputation belum usai sejak dirilisnya album ini, dan akses streaming yang bisa menjadi sumber lain penjualan album belum Taylor buka.
Selain mengalahkan album sahabatnya, Ed Sheeran, Reputation bahkan juga menjadi album pertama yang meraih angka satu juta kopi dalam dua tahun terakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H