Lihat ke Halaman Asli

Bukan Hanya Sekadar Ungkapan dalam Puisi: Rindu yang Abadi

Diperbarui: 21 November 2023   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu yang Abadi

Senja tenggelam
Rindu kusimpan
Dalam sepi ini aku diam
Menyusuri hati bersama malam
Sunyi senyap bersatu padu

Setiap malam tidurku yang panjang
Dia menjelma sebagai akar dari saraf
Menjamah seluruh isi kepalaku
Merasuk kedalam pikiran yang kelabu

Bila tidak ada penerapan kata abadi untuk kisah yang tepat
Maka kan ku pinjam sebentar untuk melengkapi penggalan kisah ini
Tertoreh dalam perjalanan tanpa jeda
Suara tawa seakan menjadi gema yang memekakkan penjuru bumi

Desir angin selalu bercerita tentang dekap dalam sentuh hangatnya
Memeluk raga yang tak tersisa
Berharap terbalas
Aku rindu memanggilnya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline