Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung periode pertama di Desa Kampung Baru, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan,yang di bimbing oleh Bapak Erizal Barnawi, S.Sn., M.Sn selaku Dosen Pembimbing Lapangan, telah sukses menjalankan program kerja pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa aktif terlibat dalam kegiatan yang bertujuan meningkatkan potensi ekonomi dan sosial masyarakat setempat. Desa ini dikenal dengan potensi UMKM-nya, khususnya produksi keripik pisang, yang menjadi salah satu mata pencaharian musiman masyarakatnya.
Salah satu tokoh kunci dalam industri keripik pisang Desa Kampung Baru adalah Ibu Tuhadijah, seorang pengusaha lokal yang telah lama berkecimpung dalam bisnis ini. Dengan keahliannya dalam meracik keripik pisang secara tradisional, Ibu Tuhadijah telah menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam komunitasnya. Keterlibatannya dalam upaya pemberdayaan UMKM di desa tersebut telah menjadi contoh yang menginspirasi, serta membantu mendorong semangat kolaborasi antara mahasiswa KKN dengan pelaku usaha lokal.
Melalui kerja keras dan kolaborasi yang baik antara kelompok mahasiswa dan masyarakat setempat, berbagai program pemberdayaan telah berhasil diimplementasikan. Tiap hari Selasa, mahasiswa terlibat langsung dalam mendukung kegiatan produksi keripik pisang di bawah pengawasan Shanty Okta Andelia, selaku koordinator program. Tim KKN memberikan bantuan dalam berbagai aspek produksi, termasuk pengembangan inovasi produk dan peningkatan kualitas. Salah satu inovasi utama yang diusung adalah pengenalan varian baru keripik pisang dengan potongan bulat kecil dan saus lumer berbagai rasa, yang dirancang untuk menarik minat konsumen yang lebih luas.
Tidak hanya fokus pada pengembangan produk, tim KKN juga aktif dalam memperkenalkan metode pemasaran modern kepada para pelaku UMKM di Desa Kampung Baru. Setiap hari Jumat, mahasiswa melaksanakan program promosi digital yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas produk keripik pisang tersebut secara online. Dibawah arahan Erina Andita, tim promosi menghadirkan perubahan signifikan dalam hal kemasan produk, beralih ke kemasan ziplock bag yang lebih praktis dan higienis. Selain itu, mahasiswa juga memberikan perhatian khusus pada desain label produk dan strategi pemasaran online yang efektif, termasuk menggunakan media sosial sebagai alat utama dalam menjangkau konsumen potensial.
Keberhasilan dan inovasi yang ditunjukkan oleh tim KKN Desa Kampung Baru tidak hanya dilihat oleh masyarakat lokal, tetapi juga mendapat pengakuan lebih luas. Pada tanggal 4 Februari 2024, Desa Pasuruan menjadi tuan rumah acara Festival Penengahan Mahasiswa Unila (Fespa Manila), di mana mahasiswa KKN dari berbagai desa di Kecamatan Penengahan turut memamerkan hasil karya mereka. Desa Kampung Baru dengan bangga menampilkan produk keripik pisang terbaru mereka yang menjadi daya tarik utama di tengah pameran UMKM yang beragam.
Dari kampung ke kampus, langkah-langkah yang diambil oleh mahasiswa Universitas Lampung bukan hanya merupakan wujud dari semangat pemberdayaan ekonomi lokal, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pengembangan UMKM di daerah pedesaan lainnya. Dengan kerja keras dan inovasi yang terus-menerus, mereka telah membawa perubahan positif yang nyata dalam pemasaran keripik pisang dan memberikan contoh yang kuat tentang potensi dan keberhasilan kolaborasi antara akademisi dan masyarakat.
Keberhasilan program kerja ini tidak hanya mencerminkan semangat dan dedikasi kelompok KKN, tetapi juga merupakan bukti nyata akan potensi besar yang dimiliki oleh kerjasama antara perguruan tinggi dengan masyarakat lokal dalam memajukan sektor UMKM di daerah pedesaan. Dengan demikian, Desa Kampung Baru menjadi salah satu contoh sukses dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan akademis, serta menegaskan peran penting pengusaha lokal seperti Ibu Tuhadijah dalam menggerakkan roda ekonomi lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H