Lihat ke Halaman Asli

Masa Jaya Majapahit

Diperbarui: 27 Maret 2019   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kerajaan Majapahit di dirikan oleh Raden Wijaya yang merupakan menantu dari Raja terakhir kerajaan Singasari, yaitu Maha Raja Kertanegara. Raden Wijaya dan istrinya merupakan orang yang selamat saat kerajaan Singasari di serang pada Tahun 1293 Masehi, pada saat itu juga runtuhnya kerajaan Singasari. 

Berdirinya kerajaan Majapahit bertepatan dengan di nobatkannya Raden Wijaya sebagai Raja di kerajaan Majapahit pada tanggal 15 Bulan Kartika 1215 saka, atau lebih dikenal dengan 10 November 1293 Masehi. Raden Wijaya dinobatkan dengan nama resmi Karta Raja Sajaya Wardana.

Kerajaan Majapahit yang masih muda, sudah menghadapi banyak konflik dan masalah, seperti pemberontakan oleh orang-orang terpercaya Kertaradjasa, namun pemberontakan tersebut gagal, semua tercantum di dalam kitab Pararaton. Sejarawan Indonesia, Selamet  Mulyana menduga kalau sang patih Halal Yudha lah yang menjatuhkan orang-orang kepercayaan raja, agar ia mendapatkan posisi tertinggi dalam pemerintahan, malun pada pemberontakan yang terakhir mati, Halal Yudha ditangkap kemudian di penjara dan dihukum mati. 

Raja Wijaya meninggal pada tahun 1309 Masehi, kemudian diteruskan oleh putra nya yaitu Raja Jaya Negara. Dalam masa pemerintahannya, seorang pendeta dari Italia mengunjungi kerajaan Majapahit di Jawa pada tahun 1328 Masehi. Jaya Negara dibunuh oleh tatib nya sendiri, Ratanca. Ibu tirinya Gayatri Raja Padmi seharusnya menggantikan nya, namun Raja Padmi memilih untuk mengundurkan diri dan memilih untuk menjadi biksu, Raja Padmu menunjuk putrinya Tri Buana Wijaya Tungga Dewi sebagai ratu.

Pada masa pemerintahan Ratu Tri Buana Tungga Dewi, ia menunjuk Gajah Mada sebagai patihnya pada tahun 1336 Masehi, dan Gajah Mada melakukan sumlah palapa nya yang terkenal. Pada masa pemerintahan nya Majapahit berkembang menjadi lebih besar dan terkenal di Nusantara. Ratu Tri memimpin Majapahit hingga ibunya meninggal. Kemudian dilanjutkan oleh putranya Hayam Wuruk.

Hayam Wuruk bergelar Rajasa Negara, pada masa kepemimpinan nya yang dibantu oleh patihnya yaitu Gajah Mada, dari tahun 1313-1364 Masehi. Majapahit mencapai pada puncak kejayaannya . Majapahit menguasai lebih banyak wilayah diantaranya, Surabaya, Maluku, Papua, Kalimantan Semenanjung Malaya, Kepulauan Tenggara, Tonase (Singapura), dan sebagian kepulauan Philipina.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline