Lihat ke Halaman Asli

Adinda Qomariyah

tidak ada keterangan

Tanaman Lidah Mertua dan Sri Rejeki Jadi Masker Herbal?

Diperbarui: 25 September 2020   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Indonesia merupakan salah satu negera dengan polusi udara tertinggi yang ada di dunia. Polusi udara memilik dampak yang sangat banyak salah satunya berdampak badan manusia karena polusi udara tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Melalui program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan. Mahasiswa Unesa yang beranggotakan Lesta Denisa (2017), Septi Nurmala Sari (2017), Kukuh Prahesti (2018), Lukman Hadi Wibowo (2019) dan Adinda Nur Qomariyah (2019) menciptakan produk sebagai solusi mengatasi dampak dari polusi udara.

"Kami membuat masker yang terbuat dari bahan alami yang ampuh untuk mengatasi permasalahan damapak polusi udara" ujar Lesta selaku ketua PKM-K (24 September 2020).

Masker tersebut diberi nama MASNO singkatan dari Masker Eskstrak Sensivieria dan Aglaonema. Sansivieria adalah tanaman Lidah Mertua sedangkan Aglaonema adalah tanaman Sri Rejeki.

"Alasan kami memakai tanaman tersebut karena tanaman tersebut mengandung bahan aktif yang mampu menyerap polutan dengan baik serta tanaman tersebut dapat dijumpai disekitar kita" tegas Lesta Denisa

MASNO selain sebagai polusi pencemaran udara juga sangat baik bagi kesehatan. Karena bisa mencegah bakteri jahat yang masuk ke tubuh kita melalui rongga pernafasan.

Masker ini pun berbeda dengan masker pada umumnya karena melalui proses pengekstrakan yang selanjutnya dicampur dengan salah satu bahan baku masker. Bahan baku masno yaitu kain polyester dan kain spandek.

Lesta juga bercerita, bahwa ide pembuatan MASNO berasal dari keluhan yang ia dan teman -- temannya rasakan saat berada diruang banyak polusi. Untuk itu ia bersama timnya mencari solusi yang terbaik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline