Mendengar namanya tentu menjadi banyak tanya masyarakat, konotasi Rumah Pintar yang memiliki banyak padanan makna, salah satunya Rumah Pintar dapat ditujukan kepada Rumah yang memiki fasilitas modern yang dapat bekerja secara otomatis, akan tetapi Rumah Pintar ini bukanlah ditujukan pada makna tersebut. Melaksanakan pengabdian atas nama KKN (Kuliah Kerja Nyata) sesuai dengan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Melaksanakan KKN kurang lebih 40 hari di nagari nan elok rupanya banyak menyimpan misteri yaitu Koto Gadang Koto Anau, sebuah desa yang menyimpan keindahan dan diapit oleh Gunung Talang dari sisi atas dan sisi bawah dapat terlihat Gunung Singgalang dan Marapi yang menjulang.
Elok rupanya bersama 21 orang dari 13 Fakultas Universitas Andalas mengemban misi Asyik dan Keren. Salah satu misi yang tuntas dilaksanakan adalah Rumah Pintar
Rumah Pintar, sebuah konsep yang diusung sebagai wadah untuk dapat membantu siswa/siswi Sekolah Dasar untuk dapat belajar bersama dengan konsep yang menyesuaikan kenyamanan dan interaksi langsung oleh 21 fasilitator belajar. Kegiatan Rumah Pintar dilakukan satu kali seminggu pada hari Sabtu dimulai tanggal 22 Juli 2023 hingga 12 Agustus 2023 pada pukul 10.00-17.00 WIB. Kegiatan Rumah Pintar ditujukan pada siswa/i SD kelas 1 (satu) hingga kelas 6 (enam), dengan siswa/i yang berasal dari berbagai Sekolah Dasar (SD) yang ada di Koto Anau.
Kegiatan rumah pintar ini bertujuan membantu siswa/i dalam permasalahannya di sekolah seperti membaca, menulis, dan berhitung serta juga membantu siswa/i meyelesaikan pekerjaan rumah yang diberikan guru di sekolah. Metode belajar yang diterapkan di Rumah Pintar ini diselingi dengan permainan agar pelaksanaannya tidak cepat bosan dan lebih menarik minat belajar para siswa/i sehingga ilmu yang diajarkan dapat mudah dipahami.
Mata pelajaran yang disediakan di rumah pintar ini diantaranya Bahasa Inggris, Matematika, Bahasa Indonesia, IPS, dan IPA. Sistem pengajaran yang dilakukan yakni dibagi menjadi beberapa kelas dengan beberapa penanggung jawab yang telah ditentukan sesuai dengan mata pelajaran yang disediakan. Dalam satu kelas terbagi menjadi beberapa mahasiswa dari berbagai jurusan yang bisa membantu para siswa/i untuk menyelesaikan permasalahannya.
Dari lamanya pelaksanaan kegiatan ini siswa/i tersebut sangat antusias karena ingin bertemu dengan kakak/abang KKN dan tentunya teman teman sejawat mereka pada saat belajar bersama. Harapan dengan adanya Rumah Pintar mereka dapat mengembangkan pengetahuan melalui proses belajar yang informal yang menyesuaikan pembelajaran yang mereka rasa nyaman dan juga harapannya mereka tetap belajar tidak hanya pada jam sekolah tapi juga di luar sekolah dengan bimbingan orang tua ataupun lingkungan sekitar. Dengan berakhirnya kegiatan diharapkan mereka tidak hanya berpaku pada mediator yang telah diberikan, tanpa adanya fasilitator belajar tambahan mereka dapat belajar mandiri sebagaimana mestinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H