Pertama kali menginjakkan kaki di gerbang asrama Mabna Syarifah Mudaim, terpampang jelas tulisan pesantren mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan 3 bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
Asrama ini memiliki 3 gedung berbeda dengan 3 lantai yang dihubungkan dengan lobi dan lorong. Perjalanan dimulai, setelah teras, terdapat lobi yang mengarah ke 3 tujuan. Arah ke kanan untuk menuju gedung A bernama Gedung Sakinah, ke kiri untuk menuju gedung C bernama Gedung Rahmah. Arah ke depan terdapat tangga untuk menuju ke lantai 2, begitupun peta seterusnya untuk di lantai 2 dan 3. Di belakang tangga tersebut, terdapat lapangan yang diapit oleh 3 gedung dan di ujungnya terdapat gedung B bernama Gedung Mawaddah yang juga memiliki 3 lantai namun gedung ini dipisahkan dari Gedung A dan C oleh lapangan.
Gedung A memiliki 3 lantai dan setiap lantainya memiliki 6 kamar di sisi kanan sedangkan 7 kamar dan dapur di sisi kiri. Di ujung lorong terdapat kamar mandi yang berada di setiap lantai. Begitu juga untuk gedung C. Gedung A dan C memiliki akses untuk saling terhubung. Tambahan untuk lantai 1 gedung A dan C memiliki tambahan 1 ruang belajar dan ruang tamu.
Gedung B, memiliki 3 lantai dengan 1 ruang tamu di lantai 1. Terdapat masing-masing 2 kamar tidur dengan 2 kamar mandi di sisi kanan dan begitupun di sisi kiri.
Selain itu terdapat gedung 2 lantai di sebelah kanan gedung B untuk aula dan musholla. Sedangkan di sebelah kirinya terdapat tempat untuk menjemur pakaian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H